Ramadhan 1444 H Pamit ke Syawal pada 20 April 2023 M - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

12 April 2023

Ramadhan 1444 H Pamit ke Syawal pada 20 April 2023 M

PAYAKUMBUH, potretkita.net - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Wilayah Provinsi Sumatera Barat, terus mensosialisasikan maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H. 


Menurut Ketua PDM Kota Payakumbuh Ustadz H. Irwandi Nashir, sosialisasi itu dilakukan melalui para mubaligh Muhammadiyah dan para takmir masjid di kota itu.

 

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 Hijriah, berdasarkan hisab wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah,” ujarnya, Rabu (12/4), di Payakumbuh.

 

Mengutip maklumat PP Muhammadiyah, Ustadz Irwandi menyampaikan, penetapan Ramadhan didasarkan pada metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal, bukan Hisab 'Urfi.

 

Penetapan itu dihasilkan, imbuhnya, lewat proses ijtimak atau konjungsi antara bulan dan matahari pada Rabu 22 Maret 2023, bertepatan 30 Sya'ban 1444 H pukul 00.25.41 WIB, dengan ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta, +7° 57` 17" dan untuk Syawal sebagai Hari Raya Idul Fitri, ijtimak terjadi Hari Kamis Legi 20 April 2023 tepat 29 Ramadhan 1444 H.

 

“Ijtima’ ini adalah perjumpaan antara bulan Ramadhan dan bulan Syawal. Jadi ada semacam sopan santun, yang mana bulan Ramadhan pamit ke bulan Syawal  pada hari Kamis, 20 April itu, pukul 11.15.06 WIB. Artinya, 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jum'at, 21 April 2023," ujar dosen Universitas Islam Negeri Bukittinggi itu.

  

Ditambahkannya, Muhammadiyah di dalam penetapan awal bulan Qomariah, termasuk Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah ini tidak berlandaskan pada penampakan, melainkan berdasarkan pada posisi geometris benda-benda langit, yakni matahari, bumi, dan bulan.

 

“Untuk 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023. Hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1444 H, jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 M, dan Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M," jelas Irwandi.

 

Dia menegaskan, perbedaan 1 Syawal 1444 H disebabkan oleh metode yang dipakai. Penetapan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah, imbuhnya, adalah menyangkut metode yang dipakai dan semuanya bersifat ijtihadiyah.

 

 “Saling menghargai dan tidak melupakan esensi ibadah puasa dan hakikat Idul Fitri adalah jalan terbaik yang dapat ditempuh ditengah perbedaan ini,” jelasnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad