TANAH DATAR, potretkita.net - Pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Tanah Datar berjalan dengan baik beberapa tahun belakangan. Kini daerah itu tak cuma ‘jualan’ Istano Basa Pagaruyuang.
"Sekarang di Tanah Datar bukan hanya ada Istano Basa Pagaruyung, tapi sudah banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Tidak kalah menariknya dengan Istano, baik objek wisata alam maupun budaya. Sebentar lagi akan diadakan pula alek pacu kuda. Rencananya akan dibuka Bapak Presiden Republik Indonesia," ucap Wakil Bupati Tanah Datar Richi, Senin (10/4) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Wabup mengatakan hal itu, saat bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga besar Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagaimana dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Tanah Datar, diakses pada Rabu (12/4).
Menurut Richi, Tanah Datar sudah semakin terkenal dengan banyaknya objek wisata, lalu didukung pula oleh program unggulan Satu Nagari Satu Event.
Program event berbasis di nagari itu, imbuh, pada tahun lalu terbukti mampu menggali warisan budaya masa lalu, membangkitkan kembali berbagai potensi wisata, dan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di nagari jadi maju dan berkembang,
Kendati demikian, wabup menegaskan, memajukan daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu sangat membutuhkan dukungan dari perantau.
Untuk itu, ujarnya, setiap ada agenda perjalanan dinas keluar daerah, dia bersama Bupati Eka Putra selalu berusaha bertemu para perantau, selain bersilaturahmi, juga menyerap aspirasi dan menyampaikan informasi perkembangan pembangunan di kampung halaman.
Ketua IKM Sultra Irwan Oktavi menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Wabup Tanah Datar di Kendari.
Irwan juga menyampaikan dukungannya terhadap seluruh program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dan berjanji akan berkunjung di saat nanti pulang ke kampung halaman.
Kehadiran wabup bersama istri; Ny. Patty Richi Aprian, mendapat sambutan hangat dari para perantau yang ada di sana. Selain keluarga besar IKM, pertemuan juga dihadiri Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Syafril, yang juga sebagai putra asli Kabupaten Tanah Datar.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar