Harga Beras Melonjak Hingga Rp15 Ribu-Rp17 Ribu/Kilogram - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

10 September 2022

Harga Beras Melonjak Hingga Rp15 Ribu-Rp17 Ribu/Kilogram


PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Harga beras sepekan belakangan melonjak tinggi, bila sebelumnya berada pada kisadan harga Rp13.000 hingga Rp1.500/kg, kini berada ada angka Rp15 ribu-Rp17 Ribu/kg. Pedagang beras eceran pun mengeluhan sulitnya mendapatkan beras yang akan dijual kepada konsumen.


Di Kedai Beras Mak Hend yang biasanya mendapatkan beras langsung dari petani, kini mulai kesulitan mendapatkan beras itu. "Karena stok yang akan dijual tidak ada, kami sering menutup kedai. Harga di tingkat petani dan pedagang pengecer juga terus merangkak naik," ujar Hendriko, pemilik usaha kedai beras tersebut.


Dia menyebut, merangkak naiknya harga beras terpantau sejak 15 Agustus 2022 lalu yang pada waktu itu berada pada kisaran Rp10 ribu/liter atau Rp12 ribu/kg. Pada 9 September 2022, imbuhnya, harga sudah berada pada angka Rp13 ribu/liter atau 15.600/kg.


Sementara itu, stok beras ditingkat petani yang akan diperdagangkan juga terus bekembang. "Mencermati situasi saat ini, tidak menutup kemungkinan dalam pekan ini harg akan mencapai Rp17 ribu/kg," kaanya.


Berdasarkan data yang dirilis Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang Panjang Putra Dewangga, dalam pekan pertama September 2022 ini, harga beras memang mengalami kenaikan signifikan, di antaranya beras kualitas I naik dari Rp13.500/kg menjadi Rp15.000/kg.


Sedangkan beras kualitas II naik dari Rp12.750/kg menjadi Rp14.000/kg, beras kualitas III naik dari Rp12.500/kg menjadi Rp13.500/kg.


Putra, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padang Panjang mengatakan, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan dari Rp1.800/butir menjadi Rp1.850/butir, telur itik naik dari Rp2.800/butir menjadi Rp2.900/butir, cabai hijau naik dari Rp47.500/kg menjadi Rp55.000/kg dan cabai rawit naik dari Rp46.250/kg menjadi Rp57.500/kg. 


Bawang merah naik dari Rp29.500/kg menjadi Rp31.250/kg, kacang kedele naik dari Rp13.000/kg menjadi Rp13.500/kg, kacang tanah naik dari Rp27.750/kg menjadi Rp28.000/kg, dan minyak goreng kemasan premium naik dari Rp20.000/liter menjadi Rp21.000/liter.


Sedangkan untuk komoditas yang mengalami penurunan harga, sebut Putra, di antaranya daging ayam broiler turun dari Rp31.500/kg menjadi Rp29.250/kg, cabai merah turun dari Rp90.000/kg menjadi Rp85.000/kg, ikan asin teri turun dari Rp85.000/kg menjadi Rp81.250/kg, dan jagung pipilan turun dari Rp7.500/kg menjadi Rp7.250/kg.


"Pergerakan naik pada mayoritas komoditas yang berfluktuasi terjadi karena pasokan komoditas di pasar yang terbatas dan tidak dapat memenuhi permintaan. Sebaliknya, pada komoditas yang alami penurunan harga disebabkan mulai mencukupinya pasokan stok komoditas di pasaran sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lebih banyak," katanya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad