BENGKULU, potretkita.net - Sedikitnya tiga kali gempa bumi dalam rentang waktu berdekatan, Rabu (19/4) pagi ini, mengguncang Sumatera sejak dari ujung selatan hingga utara.
Gempa terakhir termonitor pada pukul 06.01 WIB. Gempa dengan magnitudo 3,7 itu terjadi di 39 kilometer Barat Laut Blang Pidie, Aceh Barat Daya, pada kedalaman 55 kilometer. Menurut BMKG, koordinatnya adalah 3,96 Lintang Utara (LU);96,63 Bujur Timur (BT).
"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis Humas BMKG pada akun twitternya.
Sebelumnya pada pukul 05.39 WIB, gempa bumi dengan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Bengkulu Utara. Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter terletak pada koordinat 3,79 LS;101,86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 km Barat Daya Bengkulu Utara pada kedalaman 18 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara dengan Skala Intensitas II-III MMI, yakn getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," jelasnya.
Sembilan menit sebelumnya, tepatnya pukul 05.30 WIB, gempa dengan magnitudo 3,2, terjadi di 116 km Barat Daya Tanggamus, Lampung, pada kedalaman 15 kilometer. Lokasi persisnya adalah 6.37 LS;104,13 BT.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar