Transaksi di Wisuda ISI Padangpanjang - Potret Kita | Ini Beda

Post Top Ad

Post Top Ad

18 September 2023

Transaksi di Wisuda ISI Padangpanjang

transaksi

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Senin (18/9), menggelar wisuda Periode I Tahun Akademi 202/2024. di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam. Ada 356 orang yang menjadi wisudawan.


Wisuda adalah prosesi seremonial dunia akademis. Selain membawa kebahagiaan kepada wisudawan dan keluarganya, prosesi ini juga membuka pintu rezeki bagi banyak pihak. Nilai transaksinya tentu tidaklah sedikit.


Selain jasa salon, warga yang juga panen dan mengalami peningkatan transaksi adalah rumah makan, jasa penginapan, fotografer dan studio foto, serta pedagang bunga.


Beberapa pedagang buket bunga mengakui, wisuda ISI Padangpanjang itu menjadi ladang rezeki mereka. Selain buket bunga, ada juga yang beisi uang, boneka, balon, dan makanan ringan. "Tergantung pesanan," komentar Cici (20), salah seorang pedagang.


Buket ini, imbuhnya, saya rangkai sendiri. Adapun harganya bervariasi, tergantung isi dan ukurannya, dimulai dari  Rp18 ribu hingga Rp130 ribu.


Panen orderan juga dialami studio foto, karena mengabadikan momen wisuda menjadi hal wajib, baik bagi wisudawan maupun keluarga dan karib kerabat. Mereka mengambil kesempatan untuk menciptakan kenangan indah yang akan diabadikan dalam foto.


Tim liputan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang mengabarkan, beberapa studio foto seperti Minang Photo, Man Photo, dan Lantai Kayu Photography, menjadi pilihan untuk mendokumentasikan prosesi bahagia tersebut. Pada momen wisuda ISI ini, tersedia juga beberapa stand foto yang terdapat di lokasi kampus.


Rektor ISI Dr. Febri Yulika dalam pidatonya menyebut, mahasiswa yang diwisuda berasal dari berbagai program studi, di antaranya program sarjana terapan enam orang, program sarjana (307 orang) dan program magister (43 orang).


Rektor meminta jajaran untuk segera memproses ijazah mahasiswa yang diwisuda ini, karena pemerintah sedang membuka penerimaan CASN, agar mereka tidak hilang kesempatan mereka untuk  berkompetisi dalam perekrutan CASN tersebut.


"Tegakkan peradaban dengan ilmu dan moral. Orang beradab akan selalu merendah diri walaupun ilmunya tinggi. Menjadi bijaklah saat berkuasa, tidak zalim serta bersikap adil. Keberhasilan bukanlah menjadi orang pintar, tapi milik orang yang mau berusaha dan bekerja keras. Maka tetaplah tekun untuk menuju kesuksesan," pesannya.(sumber: diskominfo pp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad