SEBANYAK 96 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Padang Panjang, mengikuti Workshop Kompetensi Literasi dan Numerasi, di ruangan belajar sekolah. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran untuk mewujudkan generasi cerdas berkualitas.
Kepala Sekolah Suarman didampingi Waka Kesiswan Syafril, Selasa (31/10), saat memberi arahan ketika membuka workshop mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan workshop ini, para siswa memiliki kemampuan dalam memahami bacaan, sehingga bisa memproduksinya kembali dalam bentuk karya tulis.
"Butuh literatur atau bahan bacaan untuk karya ilmiah. Literasi merupakan salah satu solusi untuk itu. Bersamaan dengan itu, kemampuan membaca juga akan terkait dengan kecakapan dalam memahami sosal-soal ujian," ujarnya.
Dikatakan, para siswa dituntut untuk mampu mengeksplorasi pengetahun dari bahan bacaan, sehingga kemudian menjadi terampil. Keterampilan, sebutnya, adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan.
Sementara itu, Musriadi Musanif selaku narasumber dalam kesempatan itu menyatakan, secara umum, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan individu mengolah, memahami serta memanfaatkan informasi, dari hasil membaca atau menulis.
Literasi tambahnya, terkait dengan kemampuan berbahasa yaitu pengetahuan bahasa tulis dan lisan. Sedangkan menurut UNESCO, literasi diartikan sebagai seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks dimana keterampilan yang dimaksud diperoleh, dari siapa keterampilan tersebut diperoleh dan bagaimana cara memperolehnya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar