Program SRSH Tanah Datar Diluncurkan

TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Insya Allah, dalam 20 hingga 30 tahun mendatang, separoh warga Kabupaten Tanah Datar adalah orang yang hafal Alquran (hafiz). Kini, pemerintah daerah meluncurkan program Satu Rumah Satu Hafiz (SRSH), untuk mengejar target tersebut.

Setiap rumah tangga yang sudah memiliki satu orang atau lebih hafiz akan dipasang stiker, sebagai pertanda, di rumah itu sudah ada anggota keluarganya yang hafal Alquran.

Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kamis (19/8) malam, saat memberi sambutan pada Launching Program Satu Rumah Satu Hafiz (SRSH) di Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Indojolito Batusangkar dan dihadiri sejumlah pejabat terkait.

Terlihat hadir Wakil Bupati Richi Aprian, Plh. Sekda Edi Susanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Syahrul, Ketua MUI H. Masnefi, pengurus LKAAM, Forum Walinagari, Tim Penggerak PKK, pengurus Forum BPRN, pengurus Lajnah dan pengurus Rumah Tahfidz, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tanah Datar.

Eka mengatakan, pihaknya berdoa agar apa yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Tanah Datar mendapat berkah dari Allah. Untuk itu, ujarnya, membangun keimanan warga yang salah satunya diaplikasikan dalam bentuk Program Tahfiz Alquran, merupakan upaya strategis yang patut untuk terus dikembangkan.

‘’Dalam visi dan misi kami sudah tegas dicantumkan, yakni mewujudkan Kabupaten Tanah Datar madani, berbudaya, dan sejahtera berlandaskan nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dengan melaksanakan kegiatan tadabbur Alquran, dan menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfiz,’’ katanya.

Eka mengatakan, sejak dicanangkan sebagai kabupaten tahfiz pada 2016 lalu, perkembangan rumah tahfiz terbilang cukup pesat. Awalnya, kata dia, hanya ada enam rumah tahfiz, kemudian berkembang sehingga pada 2021 ini tercatat jumlahnya mencapai 237 unit.

Selain pertambahan rumah tahfiz yang begitu pesat, menurut bupati, kegiatan Waqaf 1.000 Hafiz sudah lima kali pula dilaksanakan berturut-turut setiap tahun. Pada Oktober 2021 nanti, imbuhnya, akan dilaksanakan kegiatan serupa untuk keenam kalinya.

‘’Berdasarkan data yang terhimpun ke dalam e-Tahfiz, saat ini Tanah Datar sudah memiliki lebih dari sepuluh ribu orang hafiz/hafizah. Penghitungannya mengacu kepada jumlah santri dan unit tahfiz yang ada, ditambah dengan kelulusan pada kegiatan Waqaf 1.000 Hafiz yang telah dilaksanakan,’’ katanya.

Sedangkan program SRSH yang baru di-launching, menurut Eka, itu adalah prosesi seremonialnya. Sedangkan programnya, sebut dia, sudah mulai dilaksanakan sejak setahun lalu pada sejumlah nagari sebagai percontohan, meliputi Nagari Rao-rao, Pandaisikek, Paninjauan, dan Tanjung Barulak Batipuah.

‘’Kami optimis pada 20-30 tahun mendatang, akan lebih dari separuh masyarakat Tanah Datar adalah hafiz Alquran. Akan lahir polisi, tentara, dokter, pengusaha, anggota dewan, bupati, wakil bupati, dan berbagai profesi lainnya yang merupakan orang-orang hafal Alquran,’’ sebutnya.

Kabag Kesra Setda H. Afrizon yang juga pembina Rumah-rumah Tahfiz Tanah Datar menjelaskan, program yang dilaksanakan ini merupakan kelanjutan dari program pada periode kepemimpinan sebelumnya di bawah pimpinan Bupati H. Irdinansyah Tarmizi (almarhum).

‘’Alhamdulillah, program ini mendapat sambutan luar biasa, sehingga dikembangkan aplikasinya di lapangan oleh Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian. Pengembangan tahfiz Alquran kini juga dilakukan berbasis nagari,’’ jelasnya.(MUSRIADI MUSANIF)