TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, mengundang wartawan media massa cetak dan online untuk mengeksplorasi Istano Basa Pagaruyuang dalam konteks permuseum, sebagai bagian dari usaha pemajuan kebudayaan.
Istano Basa Pagaruyuang, Provinsi Sumatera Barat. |
Menurutnya, bila kuota belum tercapai, maka panitia akan melakukan perpanjangan rentang waktu dan menambah jumlah wartawan akan berpartisipasi. Sesuai kesepakatan dan usul rekan-rekan wartawan, imbuhnya, wartawan yang tidak mencapai target pada rentang waktu pertama ini, maka tidak diikutkan lagi pada rentang waktu kedua dan seterusnya.
Abrar menjelaskan, pihaknya akan memberi apresiasi kepada wartawan yang menulis sesuai acuan progam dalam bentuk uang tunai, dihitung berdasarkan jumlah karya jurnalistik yang lolos verifikasi. Rata-rata, jelasnya, satu topik artikel karya jurnalistik bisa dibayarkan Rp300 ribu dipotong pajak per judul tulisan.
Lewat kegiatan ini, ujar Abrar, pihaknya ingin mengeksplorasi banyak hal terkait Istano Basa Pagaruyuang dalam kapasitasnya sebagai salah satu museum, tempat tersimpannya ratusan warisan kebudayaan Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, baik berupa benda maupun nonbenda.
Setiap hasil eksplorasi yang dilakukan, imbuhnya, wajib dipublikasikan oleh rekan wartawan yang bersangkutan melalui media massa cetak dan online, sehingga bisa diakses publik seluas-luasnya.
‘’Tahap awal kita memang membatasi pada 30-an rekan wartawan yang sudah membuat kesepakatan dan menandatangani surat pernyataan. Tidak menutup kemungkinan, pada rentang waktu berikutnya akan mengundang rekan wartawan lainnya, karena target kuota artikel yang ingin kita capai lebih dari 300 judul,’’ timpal Ariswandi, salah seorang kasi pada Bidang Kebudayaan itu.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar