Tim Penilai ADWI 2021 Kunjungi Nagari Sumpu

TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Setelah lolos masuk 50 besar, Nagari Sumpu Kecamatan Batipuah Selatan, Sabtu (28/8) sore ini, akan dikunjungi tim penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kamrita

‘’Segala sesuatunya terkait penilaian itu telah kita siapkan. Pada dasarnya, Nagari Sumpu siap untuk dikunjungi dan dinilai oleh tim,’’ sebut Pengelola Kampuang Minang Nagari Sumpu Kamrita, Sabtu pagi ini.

Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra menginstruksikan semua jajaran terkait di lingkungan pemerintah daerah agar mengerahkan semua potensi, dalam rangka mempersiapkan Sumpu menghadapi penilaian berikutnya, setelah lolos 60 besar dari 1.800 desa wisata yang mendaftar kompetisi.

Salah satu rumah gadang di Nagari Sumpu yang menarik kunjungan wisatawan.

‘’Di Sumbar hanya empat yang lolos, salah satunya adalah Nagari Sumpu. Saya minta Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Parpora) dan Camat Batipuh Selatan membantu persiapan Nagari Sumpu menghadapi penilaian. Kita usahakan fokus pada bidang kebudayaan dan kearifan lokal,’’ katanya.

Eka mengatakan, ada banyak hal yang bisa ditonjolkan pada penilaian Nagari Sumpu, di antaranya atraksi tari, silek, makan bajamba di homestay rumah gadang, paket wisata belajar memasak rendang, manjalo ikan, memetik sawo, dan lain-lain. Hal itu, sebutnya, hampir dapat dipastikan hanya ditemukan di Nagari Sumpu.

‘’Jauh sebelum adanya penilaian ini, sebenarnya Nagari Sumpu sudah memainkan perannya juga sebagai desa wisata. Dengan pengalaman itu, jelas kita optimis, Sumpu akan bisa menjadi yang terbaik,’’ katanya.

Ketua Kampuang Minang Nagari Sumpu Kamrita menjelaskan, Nagari Sumpu sudah tumbuh menjadi desa wisata dan telah mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 556/290/PARPORA-2021 tanggal 7 Juni 2021.

‘’Ini merupakan integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung lainnya yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat, menyatu dengan tatanan tradisi yang berlaku. Wisata bernuansa pedesaan sebagaimana yang kita kembangkan di Sumpu, sejalan dengan tren wisata nasional dan global,’’ kata Kamrita.

BACA JUGA  Nagari Sumpu Kini Berstatus Desa Wisata, Danau Sumpu, Si Manis dari Filipina dan Jorong Nagari

Disebutkan, Komunitas Kampuang Minang Sumpu sebagai penggiat kepariwisataan di Nagari Sumpu sudah berdiri sejak 2012 untuk mendukung desa wisata itu. Awalnya, sebut Kamrita, sebagai manifestasi rasa tanggung jawab bersama generasi muda dan pemuka masyarakat Sumpu untuk melestarikan rumah gadang, sekaligus pengembangan destinasi wisata yang potensinya cukup banyak di Sumpu.(musriadi musanif)