TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Dua bulan sejak dilantik, Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Datar berhasil menuntaskan konsolidasi organisasi. Paling tidak, kini wadah berhimpun ulama itu sudah punya pengurus lengkap hingga ke tingkat kecamatan.
H. Afrizon |
‘’Ada 14 kecamatan di Tanah Datar. Semuanya sudah memiliki pengurus MUI defenitif periode 2020-2025. Penataan dan konsoliasi itu kita lakukan dalam dua bulan ini. Alhamdulillah, hasilnya sudah menggembirakan. Kini, seluruh kecamatan memiliki pengurus MUI,’’ ujar Seketaris Umum MUI Tanah Datar H. Afrizon, Rabu (13/10), di Pagaruyuang.
Afrizon menjelaskan, suksesnya program penataan organisi di tingkat kecamatan itu tak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk kalangan mubalig, pemuka masyarakat, ulama, jajaran pemerintah, dan elemen masyarakat lainnya.
Pengurus hasil kondolidasi itu, imbuhnya, setelah mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan (SK), mereka juga akan dikukuhkan dan menetapkan program kerja, sesuai dengan visi mewujudkan Tanah Datar Madani berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), menjadikan Luak Nan Tuo itu sebagai kabupaten tahfidz.
Adapun pengurus yang telah ditetapkan itu Ketua Deni S. Dt. Pangeran Basa bersama Sekretaris Amel Tazri Labai Gono pengurus Kecamatan X Koto; Ketua H. Khamsul Amar, Sekretaris Afrianto (Batipuah); Ketua Suhasmi, Sekretaris Hendra (Batipuah Selatan); Ketua Abu Nawas, Sekretaris Afrizal Efendi (Pariangan).
Ketua Syahril Ramadhan, Sekretaris Tarmizi (Lima Kaum); Ketua H. Burhanuddin, Sekretaris Agusrimanda (Tanjung Emas); Ketua Z. Dt. Pandito Lahie, Sekretaris Syafriadi (Padang Ganting); Ketua Burhanuddin, Sekretaris Wardiantono (Lintau Buo); Ketua Muhammad Rasyid Ridho, Sekretaris Anjakri (Lintau Buo Utara).
Ketua Auzar Dailami, Sekretaris Tarmidi (Sungayang); Ketua H. Nurlih Pakih Kayo, Sekretaris Aswandi (Sungai Tarab); Ketua Masriwal, Sekretaris Ika Ramli Khalid (Salimpaung); dan Ketua Asril St. Paduko Rajo Nan Hitam, Sekretaris Ali Akbar Dt. Putiah Dirajo (Tanjung Baru).
Menurut Afrizon yang merupakan sekretaris Dinas Sosial PPPA itu, sebagai wadah berhimpun kalangan ulama di tingkat kecamatan dan kabupaten, dirinya berharap MUI bisa berkembang luas dengan program-program yang relevan. Di MUI, ujarnya, berhimpun ulama, zuama, dan cendikiawan muslim.
Saat mengukuhkan pengurus MUI Kabupaten Tanah Datar periode 2020-2025, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar telah mengingatkan, secara organisatoris MUI harus mampu menjadi teman baik pemerintah, terutama dalam hal membangun kebaikan dan kemaslahatan umat.
‘’Kita harus jadi teman baik pemerintah. MUI berperan menyampaikan apa yang sebenarnya kepada pemerintah. Berbagai persoalan umat kini bermunculan. Ini semua butuh kegigihan untuk menyelesaikannya. Pengurus MUI Tanah Datar diharap bergerak cepat. MUI tidak hanya mengurus persoalan beragama umat, tetapi mencakup semua aspek kehidupan,’’ katanya.
Di tingkat kabupaten, ketua umum MUI Tanah Datar dipercayakan kepada H. Masnefi, Sekretaris Umum H. Afrizon, Bendahara Umum H. Zarratul Khairi, dan Dewan Pertimbangan Dr. H. Syukri Iska.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar