PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net -- Dua tokoh Muhammadiyah Tingkat Provinsi Sumatera Barat memberi pencerahan di Cabang Muhammadiyah Ranah Batahan, Pasaman Barat. Kegiatan berbentuk pengajian itu dihelat, dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-109.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ranah Batahan adalah cabang Muhammadiyah termuda di Sumbar. Belum cukup setahun sejak diresmikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar. Meskipun masih seumur jagung, tapi patut diperhitungkan tingkat keaktifannya, termasuk melaksanakan pengajian-pengajian dengan mendatangkan narasumber dari wilayah.
Sabtu (6/11) malam misalnya, di Muara Mais Parkandangan, PCM menggelar pengan menghadirkan Wakil Ketua PWM Sumbar Buya H. Adrian Muis Chatib Saripado dan Ketua Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Sumbar Buya Amora Lubis. Buya Amora adalah tokoh Ranah Batahan berkiprah di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Supardi Matondang, ketua PCM Ranah Batahan menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-109, juga beriringan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
''Kami mengucapkan terima kasih kepada Buya Adrian Muis dan Amora Lubis yang jauh dari Padang, berkenan hadir. Cabang Ranah Batahan ini paling ujung di wilayah Sumatera Barat, langsung berbatasan dengan Sumatera Utara. Oleh karena terima kasih buya, semoga perjalanan jauh tak terasa lelah karena lillah,'' ujarnya.
Pengajian Milad, meskipun diisi oleh PWM Sumbar, namun hanya bertempat sangat sederhana. “Perlu bapak-bapak ketahui, tempat pengajian ini baru menumpang di Ruko Pak Haji Nuzirwan (PRM Muara mais Parkandangan), terima kasih pak Haji. Ke depan perlu kita pikirkan untuk mendirikan Masjid atau mushalla di cabang Kita ini,'' sebut Supardi yang juga alumni Pondok Sabran UMS Solo.
Buya Adrian Muis dalam ceramahnya menyampaikan, Muhammadiyah ini artinya pengikut Muhammad SAW. Oleh karena itu dua momen bersejarah ini, Milad dan Maulid Nabi mari kita perkuat komitmen mencontoh Rasulullah SAW. Paling kurang ada empat kewajiban kita kepada Rasulullah SAW, yakni: ittibak kepada Rasulullah, menjadikan Rasul sebagai Uswah kita, taat kepada Rasulullah dan memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.
Adapun Buya Amora Lubis dalam pidatonya menyampaikan agar warga Muhammadiyah memperkuat pilar ekonomi persyarikatan. ''Ekonomi sudah menjadi pilar Muhammadiyah, selain pendidikan, kesehatan dan sosial, oleh karena itu mari kita kembangkan pilar dakwah berbasis ekonomi, baik secara kuantitas maupun kualitas,” pinta Buya Amora yang juga ketua Baitul Tamwil Muhammadiyah Sumbar.
Secara terpisah, Ketua PDM Pasbar Ronaldi dan Ketua PDA Pasbar Hj. Aida Eliza mengacungi jempol sebagai tanda symbol apresiasinya terhadap cabang Ranah Batahan (Rabat). ”PCM Rabat patut kita apresiasi, kita beri acungan jempol, PCM Rabat Ok,” ujar Ronaldi.
Pengajian Milad ke-109 dan Maulid Nabi Muhammad SAW terlihat meriah, dihadiri banyak warga Muhammadiyah dan Aisiyah Cabang Ranah Batahan. Selain itu, juga hadir Ustad H. Naharuddin Lubis, mantan Kakan Kemenag Pasbar dan Tokoh Masyarakat Ranah Batahan.
Pada Pengajian ini terkumpul infaq Rp7 juta, termasuk didalamnya infaq Bupati Pasbar H. Hamsuardi Rp2 juta. Semoga Muhammadiyah di Cabang Ranah Batahan dan Pasaman Barat umumnya turut berkontribusi untuk kemajuan Pasaman Barat. Insya Allah.(ARDINAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar