TANAH DATAR, POTRETKITA.net -- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Dr. Bakhtiar, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Sumbar Ki Jal Atri Tanjung beserta Sekretaris Ali Imran Yunus, Ketua PDM Tanah Datar Juliasman Khas beserta Sekretaris Asmet Syamsu, dan jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah, melakukan takziah ke rumah duka keluarga M. Shadiq Pasadigoe, di Parakjua Barusangkar.
Dalam tausyiyahnya, Jal Atri mengatakan, Allah memberi cobaan kepada seorang hamba, sesuai dengan kadar kemampuannya dalam menghadapi cobaan itu. Dengan demikian, nilai-nilai sabar, tabah, dan ikhlas harus menjadi acuan pokok, ketika seorang hamba menghadapi ujian.
Jal Atri mengatakan, cobaan serupa dengan yang dihadapi keluarga Shadiq saat ini, sudah dialaminya beberapa tahun lalu. ‘’Saya sudah diuji duluan oleh Allah. Putra saya dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa dalam usia kurang dari 26 tahun dan pada waktu itu akan diwisuda,’’ sebutnya.
Akan
tetapi, ujarnya, dengan kesabaran dan keikhlasan, cobaan yang terasa amat berat
itu bisa dihadapi secara baik. Marilah kita mendoakan, sebut Jal Atri, semoga
ananda Nabila mendapat tempat mulia di sisi-Nya, orang tua beserta keluarga
yang ditinggal diberi kesabaran dan keikhlasan.
Juliasman
pada kesempatan itu menjelaskan, M. Shadiq Pasadigoe adalah seorang pimpinan
yang patut diteladani. Cara-cara beliau memimpin, ujarnya, boleh dikatakan
selalu mempedomani pola kepemimpinan yang diajarkan Rasulullah. ‘’Selama
kepemimpinan beliau di Tanah Datar, jasanya terhadap Muhammadiyah sangat
besar,’’ katanya.
Dengan keimanan yang demikian kuat, sebut Juliasman, pihaknya yakin Shadiq beserta keluarga akan diberi kekuatan oleh Allah dalam menghadapi cobaan tersebut sebaik-baiknya, sehingga mampu meningkatkan keimanan dan kedekatan kepada Sang Pemilik Kekuasaan.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar