PADANG PANJANG - Dua sekolah di Padang Panjang berhasil meraih penghargaan dalam Lomba Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman Tingkat Nasional untuk Regional Barat.
Kedua sekolah tersebut adalah SMP Negeri 1 Padang Panjang yang menduduki peringkat ketiga, dan SMA Negeri 1 Sumatera Barat yang meraih harapan 1.
Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM RI, Ema Setiawaty, di Gedung Merah Putih BPOM Jakarta, pada Jumat (21/6/2024).
Kepala SMPN 1, Ermita, dan Kepala SMAN 1 Sumbar, Surya Netti, hadir menerima penghargaan tersebut.
Ermita, didampingi BPOM Kota Padang Reni Sepriyanti, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga SMPN 1 Padang Panjang bisa menduduki peringkat ketiga secara nasional dalam PJAS.
"Ini semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan kerja keras kita bersama. Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat," ungkap Ermita, dalam rilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Ermita menjelaskan, pihaknya telah menerapkan berbagai upaya untuk mewujudkan PJAS Aman. Salah satunya adalah dengan membentuk tim keamanan pangan sekolah yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap jajanan yang dijual di sekolah. Selain itu, sekolah juga memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya mengonsumsi jajanan yang aman.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas PJAS Aman di sekolah kami. Kami berharap, capaian ini dapat membawa manfaat dan menjadi motivasi bagi sekolah lainnya untuk menerapkan PJAS Aman,” terangnya.
Ermita juga berharap dengan pencapaian level nasional ini, SMPN 1 bisa menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan jajanan aman ini. Selain itu, ia juga berharap program ini dapat ditularkan ke sekolah-sekolah lain di Padang Panjang.
"Kita berharap semoga sekolah kita bisa menjadi role model untuk sekolah lain, dan sekolah lain juga ikut PJAS ini. Sehingga peserta didik dan warga sekolah mendapatkan makanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi," tuturnya.
Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang termotivasi untuk menjaga keamanan dan kesehatan jajanan di lingkungan sekolah demi kesehatan para siswa.(kiprahkita.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar