‘’Dalam dua bulan ini kita terus berlatih. Ternyata,
latihan dan pertunjukan teater ini terasa sangat sulit di masa pandemi Covid-19.
Pasalnya ada banyak pembatasan yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai
penularannya. Pembatasan interaksi antar manusia, menjadi bagian tersulit dari
yang sulit-sulit itu,’’ ujar Pengasuh Komunitas Kuflet Dr. Sulaiman Juned,
Selasa (2/11), di Padang Panjang.
Kendati demikian, sebut ketua Prodi Seni
Teater itu, proses latihan dan pertunjukan di tengah wabah Co vid-19 yang belum
jelas kapan akan berakhir, dapat dilakukan dengan baik, meskipun dengan
menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sebagaimana dianjurkan pemerintah.
Pemusatan latihan dan pertunjukan, sebutnya, dilakukan di Gedung Teater Arena
Mursal Esten yang terdapat di dalam kampus ISI Padang Panjang.
Sulaiman menyebut, pembatasan untuk
menyetop penularan Covid-19 banyak di luar dugaan dan pemikiran para pencinta
teater yang akrab dengan pementasan. Namun begitu, katanya, pembatasan tidak mengakibatkan
timnya tertekan dan menjadikannya sebagai momok.
‘’Semuanya kita selesaikan dengan cara yang
matang dan baik,’’ kata Sulaiman seraya menyebut beberapa bocoran pertunjukan
yang akan ditampilkan nanti. ‘’Kita akan tampilkan naskah berjudul Kemerdekaan
karya Wisran Hadi. Sutradaranya saya sendiri. Naskah ini sudah berkali-kali
ditampilkan di Aceh, Padang, dan beberapa kota lainnya.’’
Lantaran sudah sering dipentaskan itu
pulalah, menurut Sulaiman, persiapan untuk pementasan berikutnya jadi tugas
berat. Karena akan menjadi berarti jika selaku sutradara mampu mencari gaya
baru, wajah baru, dan rancangan yang terbaik.
Pementasan yang berjudul Kemerdekaan ialah
bagian dari produksi ke-35 bagi Komunitas Seni Kuflet, salah satu hal yang
memberikan kekuatan dalam pertunjukan ini ialah sebuah musik yang diramu oleh
seorang doktor yang telah lama berjibaku dengan musik teater.
"Tentunya musik teater yang saya buat
kali ini akan menambah kekuatan, kedalaman, dan semoga menjadi ingatan dalam
tiap pementasan berikutnya. Musik yang diramu ini telah disiapkan
sebaik-baiknya dan pastinya keren," timpal Dharminta Soeryana.
Pementasan tersebut tentunya akan
dinantikan oleh para penikmat teater, dan beberapa pendukung Pimpinan Produksi
Munawir, S.Sn, Stage Manager Ichsan Saputra, Publikasi/Dokumentasi Ubai Dillah
Al Anshori, S.Pd., M.Sn dan Rizky Alfadly, S.Sn., M.Sn, Konsumsi Imam M. Al
Aziz Z, Lestari Yuliana, Sutradara Sulaiman Juned, dan Asisten Sutradara Nela
Febri Yasmi, Skenografi/Dramatuq Soleha Hasanah Nasution, S.Sn.
Berikutnya,
Aktor Akram Hakim, Riska Lovani Akbar, Sukma Mutiarani Subekti, Opiyanda
Riska, Aktor Pendukung Khairul Aldi Syahdana MZ, Ahmad Farhan, M. Wildan
Nasution, Nurlaili, Fani Kafitri, Mursidiq, Nur Fauziatul Pisra, M Furqan
Alfarizi, Soeryadarma Isman, Nela Febri Yasmi, Imam M. Al Aziz Z, Lestari
Yuliana, Ichsan Saputra.
Sedangkan penata musik adalah Dr. Dharminta
Soeryana, S.Sn., M.Sn, Penata Rias/ Busana Desi Susanti, S.Sn., M.Sn, Nela
Febri Yasmi, Nur Fauziah Pisra, Nurlaili, Penata Cahaya Anggi Hamdi Saputra,
Zulfikri, Video Mapping Rizky Alfadly, S.Sn., M.Sn.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar