PADANGPANJANG, POTRETKITA.net – Berjuang di ajang lomba, semisal Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya mempertaruhkan kompetensi pribadi, tetapi juga menentukan, apakah akan berhasil mengharumkan nama daerah atau sebaliknya.
| AFRIMA OKTAYANI (foto-foto Diskominfo PP) |
Itulah yang sedangkan dilakoni dua warga kota berjuluk Serambi Mekah itu; Afrima Oktayani dan Hamdi. Afrima berlomba di Cabang Bintang Qasidah Tingkat Dewasa yang dihelat di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Kampus ISI Padangpanjang. Sedangkan Hamdi, berjuang di Cabang Tilawah Remaja.
Afrima, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padangpanjang, mengaku melakukan persiapan yang cukup matang. Ada 15 kali pemusatan
latihan yang diikutinya. Ia juga berkoordinasi dengan pelatih. Afrima berhasil
tampil maksimal dengan lagu berjudul Lisani Bihamdillah.
‘’Yang sangat saya persiapkan itu mental. Dukungan dari
semua pihak juga amat dibutuhkan,’’ katanya.
Muhammad Satar yang jadi pelatih Bintang Qasidah yang
mewakili kota ini menyatakan, persiapan sudah dilakukan sejak April lalu untuk
semua cabang. Ada enam orang yan ikut, baik tingkat anak-anak maupun remaja dan
dewasa.
| HAMDI |
Sementara itu, Hamdi mengaku sudah enam kali ikut MTQ
ini. Dia bertekad untuk menduduki peringkat pertama di cabang lomba yang
diikuti, yakni Cabang Tilawah Remaja. ‘’Sudah sejak 2007 saya ikut. Pada 2019
lalu, saat MTQ di Kota Solok, saya ikut Cabang Tartil Umum,’’ ucapnya.
Menurutnya, persiapan dan latihan sudah dilakukan
dengan maksimal. Ia telah belajar dengan sungguh-sungguh dan bejuang meraih
kesuksesan, mulai dari belajar ke rumah guru, sampai mengikuti pemusatan
latihan untuk mematangkan kesiapan tim Kafilah Padang Panjang.
‘’Saya latihan setiap hari, didampingi guru dan
pelatih. Saya terapkan apa yang diajarkan sesuai arahan, mulai dri irama,
sampai kepada tajwid, bacaan huruf, dan menghafalnya,’’ kata dia.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar