Walikota Padang Panjang Sambut Hangat Kehadiran FWKSM

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano menyambut hangat kehadiran Forum Wartawan Kota Serambi Mekah (FWKSM). Banyak hal yang bisa dikerjasamakan.

''Wartawan adalah pilar kekuatan masyarakat. Saya menyambut hangat kehadiran forum yang beranggotakan para wartawan yang bertugas di kota berjuluk Serambi Mekah ini. Pemerintah kota dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) siap untuk bersinergi,'' ujar Fadly, saat bersilaturahmi dengan pengurus FWKSM, Jumat (31/12), di Kafe Warmie Lajang, Kelurahan Pasar Usang.

Selain dihadiri segenap jajaran pengurus, pertemuan itu juga diikuti Penasihat FWKSM H. Ali Usman Syuib, seorang pengusaha yang dikenal memiliki kepedulian dan perhatian tinggi terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan. Beberapa anggota pengurus juga terlihat hadir, di antaranya Rifnaldi Ce (sekretaris umum), Edmon Tantes, Alfiyan YN, Jasril, Yaldi Yarman, Delma Sugiarti, Syafriyanto YB, Domas, dan lain-lain.

Walikota mengatakan, dengan hadirnya wadah berhimpun bagi kalangan wartawan berbentuk forum itu, kegiatan bisa dilaksanakan dengan fleksibel. Bahkan, ujarnya, program tidak semata-mata mengarah kepada pembinaan profesi saja, tetapi juga mampu menjangkau di bidang pendidikan, sosial, pariwisata, budaya, dan lain-lain.

Ketua Umum FWKSM Erman Sutan Marlaut dan Ketua Harian Musriadi Musanif menjelaskan, forum wartawan yang baru dibentuk itu merupakan wadah berhimpun, berdiskusi, sarana bekerjasama, dan penyambung komunikasi antara wartawan dengan elemen-elemen terkait, baik di lingkungan Pemko Padang Panjang maupun masyarakat.

Artinya, katanya, FWKSM bukanlah organisasi profesi wartawan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Dalam forum ini dapat bergabung wartawan dari lintas organisasi profesi. Wartawan yang bertugas di Kota Padang Panjang dan sudah menjadi organisasi profesi wartawan, boleh bergabung, yang belum menjadi anggota organisasi profesi wartawan juga boleh.

''Masalah-masalah mendasar yang sedang menjadi perbincangan masyarakat, akan kita diskusikan dengan pihak terkait, termasuk jajaran OPD di lingkungan Pemko. Atas seizin pak walikota dan wakil walikota, kita undang pimpinan OPD itu sebagai narasumber dalam diskusi-diskusi, sehingga berita yang muncul melalui media massa akan membawa solusi. Kalau perlu kontrol sosial, ya, itu kita lakukan dalam pemberitaan dan diskusi,'' jelasnya.

Musriadi menjelaskan, saat ini sistem organisasi forum sedang dirumuskan oleh tim, terutama menyangkut visi misi, program kerja, susunan lengkap kepengurusan, serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Mudah-mudahan, tegasnya, semua itu bisa selesai dalam waktu cepat, sehingga sambil melakukan konsolidasi organisasi, program kerja pun sudah dapat pula dilaksanakan.(rel)