JAMBI, POTRETKITA.net - Para gubernur se-Sumatera, Rabu (5/1), hadir di Kota Jambi. Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah turut hadir pada pertemuan. Buya juga melakukan silaturahmi khusus dengan berbagai kalangan.
Kedatangan rombongan dari Sumbar, disambut hangat Pemprov Jambi di Bandara Sultan Thaha. Buya dikalungi selendang batik khas Melayu Jambi warna merah hati, dan dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati sarapan mie celor dan mpek mpek jambi.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kemajuan pembangunan si Jambi saat ini. Menurutnya, perkembangan Jambi sangat jauh berbeda jika dibandingkan saat ia pernah ke Jambi dahulu.
Adapun Kedatangan gubernur ke Jambi juga dalam rangka MoU dengan Gubernur Jambi sekaligus pertemuan dengan gubernur se-Sumatera. Sebelumnya Gubernur Mahyeldi juga telah melakukan MoU dan Perjanjian kerjasama dengan Gubernur Riau dan Gubernur Bengkulu.
Berita yang dikutip dari situs resmi sumbarprov.go.id menyebut, Gubernur Mahyeldi, dalam lawatannya ke Provinsi Jambi, juga bersilaturahmi dengan warga Jambi asal Sumatera Barat yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jambi, di salah satu rumah makan padang, Kota Jambi, Rabu (5/1/2021) sore.
Kepada para perantau, gubernur mengajak untuk ikut mendukung berbagai program pembangunan di Sumatera Barat. Diantaranya adalah menjadikan Sumbar sebagai sentra logistik, kesehatan dan pendidikan di Sumatera.
Menurut gubernur, upaya menjalin kerjasama dengan beberapa provinsi tetangga merupakan salah satu upaya mewujudkan rencana tersebut. Selain untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang lainnya.
"Kehadiran kami ke Jambi, dalam rangka membangun kerjasama dengan gubernur-gubernur tetangga. Kerjasama ini penting dan sudah kami rasakan manfaatnya pada saat kasus covid meningkat. Berangkat dari pengalaman itulah, kita ingin memperkuat kerjasama," ungkap Buya Mahyeldi.
Beberapa sektor yang menjadi fokus kerjasama diantaranya adalah sektor pariwisata dan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol. Kemudian pembangunan di daerah perbatasan, guna memacu pertumbuhan ekonomi.
Beberapa isu lainnya yang tak kalah penting dibahas dalam kerjasama itu menurut gubernur adalah tentang dana bagi hasil perkebunan, serta ketahanan pangan.
"Kerjasama dan sinergitas akan mempercepat dan memperlancar segala bidang pembangunan. Kita ingin sumbar menjadi sentral, memang tidak mudah tapi kita harus berusaha. Mohon doa dan dukungan para perantau untuk berbagai program pembangunan di Sumbar," kata Buya Mahyeldi.
Ketua IKM Jambi, Prof. H. Johni Najwan, SH MH, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran gubernur dan meluangkan waktu bertemu muka bersilaturahmi dengan para perantau yang ada di Jambi.
"Mewakili DPW IKM Provinsi Jambi saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Buya Gubernur. Mudah-mudahan kehadiran buya bisa membawa berkah dan menambah kekompakan kami di Jambi," ujar Prof. Johni.
Total perantau Asal Minang di Provinsi Jambi menurut Johni mencapai 28 persen, dan bisa berkontribusi dalam pembangunan Jambi di berbagai bidang. Meski begitu, ia tetap mengajak para perantau agar tidak melupakan kampung halaman.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar