Alsintan Gratis Siap untuk Membajak Sawah Rakyat - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

16 Maret 2023

Alsintan Gratis Siap untuk Membajak Sawah Rakyat

TANAH DATAR, potretkita.net - Bila pada 2022 layanan program unggulan bajak gratis di Kabupaten Tanah Datar seluas 4.200 hektar, maka tahun 2023 ini akan diperluas menjadi 4.300 hektar.


BACA JUGA


Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Tanah Datar Wel Embra mengatakan, peningkatan tersebut tidak terlepas dari capaian dan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengurangi biaya produksi petani.

 

"Alhamdulillah pada pelaksanaan layanan bajak gratis tahun lalu capaian kita lebih dari 100 persen, dari 4200 hektare sawah yang ditargetkan, terealisasi 4.204,75 hektare atau sekitar 100,11 persen. Untuk tahun ini ditargetkan menjadi 4300 hektare," katanya.

 

Dikatakan, pada pelaksanaan bajak gratis tahun ini, jumlah sawah yang telah dilayani bajak gratis sudah mencapai 27,58 hektare atau 0,66 persen. Angka tersebut akan terus bertambah, seiring dengan verifikasi atau pendataan yang dilakukan petugas Manager Alsintan di lapangan.

 

Selain verifikasi oleh Manager Alsintan, katanya, pada tahun ini Dinas Pertanian Tanah Datar juga memperan-aktifkan penyuluh pertanian. Target 4300 hektare sawah pada di 2023 tersebut, menjadi bagian perjanjian kinerja penyuluh baik di Kecamatan maupun penyuluh di nagari.

 

Dalam pelaksanaan layanan bajak sawah gratis Dinas Pertanian mengacu pada  Peraturan Bupati (Perbup) Tanah Datar Nomor 54 tahun 2022, dimana Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak lagi menjadi syarat wajib bagi petani penerima.

 

"Kalau tahun lalu salah satu syarat petani penerima bantuan layanan bajak gratis selain terdaftar di Simluhtan, juga harus terdaftar di DTKS. Sekarang tidak lagi, cukup terdaftar di Simluhtan saja," kata dia.

 

Program layanan bajak gratis pertama kali diluncurkan oleh Bupati Eka Putra bersama Wakil Bupati pada 2 Februari 2022 silam. Sebagai daerah yang basis utama sumber kehidupan masyarakatnya di sektor pertanian, Tanah Datar harus senantiasa berinovasi agar pendapatan petani meningkat. Bila itu terwujud, ujarnya, maka kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah akan dapat diraih.

 

‘’Kita mengupayakan langkah konkret, tegas, terukur, dan berkesinambungan dalam rangka memajukan daerah dan meningkatkan pendapatan petani. Salah satu langkah yang paling strategis adalah mekanisasi pertanian dengan menggunakan alat-alat mesin pertanian (alsintan),’’ kata Eka, pada waktu itu.

 

Menurutnya, biaya pengadaan alsintan tentu tidak murah. Bila tidak dibantu pemerintah daerah, para petani akan kesulitan dalam membelinya. Dalam rangka itulah, sebutnya, pengadaan mesin bajak dilakukan pemerintah daerah yang penggunaannya secara gratis oleh para petani.

 

‘’Mesin bajak gratis ini kami jadikan program unggulan untuk membantu dan memberdayakan petani. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menyerap aspirasi rakyat dan mengaplikasikannya dalam bentuk agenda nyata,’’ ucapnya.

 

Dalam pelaksanaannya di lapangan, menurut Eka, melalui Surat Keputusan (SK) bupati dibentuk Brigade Alsintan, yaitu suatu lembaga yang melaksanakan pelayanan jasa Alsintan di Kabupaten Tanah Datar secara gratis.

 

‘’Penggunaan bajak gratis itu diatur sedemikian rupa. Pola bantuanya meliputi Brigade Alsintan, pemberdayaan alsintan kelompok tani, dan peminjaman alsintan Brigade Alsintan yang disediakan pemerintah daerah dengan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis,’’ jelas bupati.(kominfotd; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad