PADANG PANJANG, potretkita.net - Namanya Azwar Aziz, akrab dipanggil Pak Kumbang, karena suku beliau adalah Sikumbang.
Sejak Masjid Asy-Syifa ini ada tahun 2015, bahkan yang sebelumnya hanyalah sebuah mushalla tidak tetap di lingkungan RSUD Kota Padang Panjang ini ada, beliau sudah mengabdikan diri sebagai marbot/garin. Disamping waktu itu beliau juga sebagai cleaning service (cs) di rumah sakit ini.
Sehari-hari beliau bertugas menjaga kebersihan masjid, lingkungan sekitar masjid, mengumandangkan azan, dan sesekali menjadi imam jika imam tetap berhalangan hadir.
Beliau seorang yang telaten, rajin, disiplin, cinta kebersihan, hatinya terpaut erat pada masjid. Pantang bagi Pak Kumbang melihat ada sampah berserakan, dengan sigap beliau akan langsung ambil dan bersihkan, apalagi itu berada di lingkungan masjid.
Usia beliau memang sudah tidak muda lagi, saat ini beliau sudah hampir berusia 70 tahun, namun semangatnya masih tetap muda. Masih suka bercanda bersama kami yang muda-muda. Tak sungkan beliau berbagi pengalaman hidup semasa masih muda.
Sebagai wujud terimakasih, takmir masjid memberikan honor bulanan kepada beliau, walaupun tak sebesar gaji para karyawan di luar sana, tapi cukuplah untuk sekedar menambah pembeli kebutuhan harian beliau dan keluarga.
Jikapun bisa disisihkan untuk ditabung, tentulah jumlahnya tidak seberapa. Sehingga rasanya dengan penghasilan sebesar itu, tidak pernah terlintas dipikirannya untuk mengharapkan sesuatu yang nilainya lebih daripada itu. Bisa bertahan hidup untuk kebutuhan harian saja beliau sudah sangat bersyukur.
Tapi siapa sangka, Allah SWT punya rencana yang sangat indah untuk beliau. Benar kata orang, bahwa gaji/honor/upah/tunjangan ataupun sejenisnya bisa dihitung jumlahnya, tetapi soal rezeki tak pernah terkira, karena Allah yang maha tahu segalanya.
Pada 7 Desember 2022 ini beliau berangkat umrah. Allahu Akbar! Bahagia dan haru beliau mendapatkan nikmat itu. Haramaian memanggilnya untuk bisa bersujud di dua tempat terbaik di dunia, Makkah dan Madinah.
Dan benar, berhaji dan berumrah ke tanah suci itu bukan soal siapa yang mampu (kaya harta), tetapi soal siapa yang dipanggil oleh Allah SWT.
Malam itu (Senin, 31 Oktober 2022) sekira jam setengah sepuluh malam, beliau mendapat telepon dari salah seorang dokter yang dialognya lebih kurang seperti ini;
Pak Dokter : “Assalamu’alaikum Pak Kumbang..”
Pak Kumbang : “Wa’alaikum salam…. Iya pak dokter.. Apa kabar”
Pak Dokter : “Maaf Pak Kum malam-malam nelpon… Pak Kumbang punya Pasport?”
Pak Kumbang : (bingung)… “passport ga’ punya pak, yang ada Cuma KTP, KK sama kartu BPJS”
Pak Dokter : “..ooo ya udah… itu aja.. Assalamu’alaikum” (lalu telpon ditutup)
Pak Kumbang : (makin bingung)…
Paginya, lagi mengepel lantai masjid bagian belakang, beliau berhenti dan duduk menceritakan kejadian semalam. Lalu bertanya, “untuk apa kira-kira passport yang ditanya Pak Dokter tadi malam?”
Lalu tidak lama kemudia, beliau ditelpon lagi oleh Pak Dokter; “Pak Kumbang, nanti sekitar jam setengah sepuluh, ada orang yang akan datang menemui bapak, Namanya Pak Agus, tolong pak Kumbang siapkan syarat-syaratnya; 1) KTP, 2) KK, 3) Buku Nikah” itu saja. “nanti akan diuruskan oleh Pak Agus”.
Pesan serupa juga dikirm via WA kepada tamir masjid untuk disampaikan kepada Pak Kumbang agar beliau tidak lupa untuk menyiapkan syarat-syarat tersebut.
Menitik air mata harunya saat menjemput syarat yang mesti dipersiapkan, sembari menyampaikan kabar gembira itu kepada anak dan istrinya. Tak ada keluarga yang percaya. Hingga pengurusan paspor, visa dan manasik selesai dilaluinya.
Menangis anak-anaknya Ketika baru yakin bahwa ayah mereka akan diberangkatkan untuk memenuhi panggilah ke Baitullah.
Bergetar bibirnya mengucapkan rasa terimakasih kepada mereka yang telah beramal shaleh untuk memberangkatkan dirinya. Hingga tak tau lagi apa ungkapan yang pas untuk disampaikan.
Mungkin hanya doa terbaik dari relung hati terdalamnya dengan penuh keikhlasan kepada Allah SWT. Kita manusia punya rencana, tapi untuk hasil, Allah-lah yang menentukan.
Belajar dari ikhlas dan sabarnya Pak Kumbang mengurusi rumah Allah, Allah bawa beliau untuk mengunjungi rumah-Nya di Ka’bah. Semoga umroh beliau mabrur, do’a beliau dikabulkan, disehatkan badannya, dipanjangkan umurnya, diberikan kebaikan dunia dan akhirat. Amin ya robbal 'alamin.(FATRA EDIALIS)
Luar biasa!!!
BalasHapusYuk ikuti juga Laman Facebook sumber berita di atas! @Masjid Asy-Syifa RSUD Padang Panjang