PADANGPANJANG, POTRETKITA.net – Setiap orang memiliki passion di bidangnya masing-masing. Beruntung bagi mereka yang sudah menemukan hal tersebut. Termasuk Jhori Andela (34) yang sangat menyukai seni sejak masih kecil.

Selain lihai memainkan alat musik
tradisional di Minangkabau, Jhori juga mempelajari alat musik tradisional
daerah lain. Seperti Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan daerah lainnya. Bagi
Jhori, Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman budaya, dan patut untuk
dilestarikan.
Saat ini, Jhori menjadi tenaga teknisi
di ISI Padang Panjang. Dia juga dipercaya mengajar alat musik tradisional di
SDN 16 Padang Panjang Barat. Tentunya pencapaian ini melalui beberapa proses
dan tahapan, hingga akhirnya ia diamanahkan menjadi pengajar.
Jhori mengikuti salah satu program
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bernama GSMS (Gerakan
Seniman Masuk Sekolah). GSMS ini bertujuan di mana seniman memberikan
pembelajaran seni budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu
memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang
selama ini menjadi kendala di sekolah mulai dari jenjang SD, SMP, hingga
SMA/SMK.
Penuturan Jhori kepada Kominfo ketika
ditemui saat melatih anak-anak didiknya yang berjumlah 23 orang itu, menjadi
tantangan tersendiri baginya mengajarkan anak-anak yang pola pikirnya masih
banyak bermain.
Terlebih, pada saat ini sekolahnya
sedang dilakukan perbaikan dan renovasi. Sehingga latihan pun dilakukan di alam
terbuka di kawasan Puncak Silaing Indah yang membuat anak-anak semakin aktif
daripada di lingkungan sekolah yang tertutup.
Namun, hal demikian tidak menyurutkan
semangat Jhori untuk terus mengajarkan generasi bangsa yang cinta akan kesenian
dan kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Secara perlahan
namun pasti, tempo demi tempo Jhori ajarkan ke masing-masing anak didiknya.
Sebelumnya, Jhori pernah tampil dalam
berbagai macam event yang ada di beberapa daerah hingga mancanegara, seperti
Malaysia, Belanda, dan Amerika. "Sebuah kebanggaan tampil di panggung
besar yang menampilkan kesenian dari negara tercinta," ujarnya.
Jhori mengatakan, bahwa di negara lain
alat musik tradisional yang khas dan unik dari Indonesia menjadi daya tarik dan
kekaguman tersendiri bagi mereka. Dari segi cara memainkan, bentuk, sampai
suara yang dihasilkan, memiliki kekhasan yang tidak ditemukan ditempat lain.
Bahkan, banyak orang-orang asing yang
ikut mempelajari hingga bisa memainkan alat musik tradisional yang dimiliki
Indonesia. Seperti talempong, gandang, bansi, angklung, gamelan, gong dan
masing banyak lagi.
Banyak harapan yang diucapkan Jhori. Di antaranya agar muda-mudi kita harus tetap mencintai kesenian dan kebudayaan sendiri. "Negara kita kental akan keberagaman, itulah yang membuat Indonesia semakin kaya dan berbeda dari negara manapun," pungkasnya. (arifin/berlian/dina/rahmad, dikutip dari laman fb Dinas Kominfo Padang Panjang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar