PADANG, POTRETKITA.net - Setelah berhasil menyelesaikan lima unit tempat ibadah darurat bagi korban gempabumi di Pasaman Barat dan Pasaman, tim MDMC-PWM Sumbar kembali ke lokasi bencana gempa Magnituo 6,1 bulan lalu.
"Pagi ini, hari pertama umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 H, tim Muhammadiyah Disaster Management Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MDMC-PWM) Sumbar kembali menuju Pasaman Barat dan Pasaman untuk menggembirakan para korban, khususnya dalam melaksanakan ibadah-ibadah puasa Ramadhan," jelas Ketua MDMC-PWM Sumbar Marhadi Efendi dan Sekretaris Portito, Sabtu (2/4) pagi.Menurutnya, bantuan yang diantarkan untuk para korban itu merupakan hasil kolaborasi MDMC dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu) Kantor Layanan Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar di Padang, berupa kain sarung, mukena, dan sajadah, agar mereka bisa lebih nyaman dalam beribadah.
Sebelumnya, sebut Portito, pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan lima dari sepuluh unit mushalla darurat sebagai sarana beribadah Ramadhan. Untuk menyelesaikan pembangunan yang lima unit lagi, tuturnya, MDMC Sumbar masih membuka peluang kepada umat Islam, para pimpinan Muhammadiyah dan kader persyarikatan untuk berpartisipasi, baik dalam bentuk uang tunai maupun material bangunan.
"Setelah kita serahkan kain sarung, mukena, dan sajadah itu nanti, tim akan kembali membangun satu unit rumah ibadah darurat. Lokasinya di Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman, pembuatan tempat berwudhuk dan kamar mandi bagi pengungsi di Kampung Palak Pisang, Jorong Siparayo, Malampah," sebutnya.
Portito mengakui, apa yang telah dilakukan tim MDMC di lapangan, tidak bisa dilepaskan dari dukungan, arahan, dan bantuan semua pihak, terutama keluarga besar Muhammadiyah dan para donatur.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar