TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Aua Sarumpun Geopark Festival 2022 berlangsung sukses pada Sabtu-Minggu, 21-22 Mei 2022 baru lalu. Kendati demikian, kegiatan ini perlu dievaluasi untuk kesuksesan pelaksanaan tahun berikutnya.
Wabup Richi Aprian di arena festival. |
“Aua Sarumpun Geopark Festival digelar selama dua hari, menampilkan berbagai seni budaya dan kearifan lokal, yang ditampilkan oleh sanggar-sanggar seni yang ada di Nagari III Koto dan sekolah-sekolah se-Kecamatan Rambatan, pameran/bazar makan spesifik Nagari III Koto, pemeran UMKM, dan lomba foto wisata,” terang Willy .
Kepala Dinas Parpora Tanah Datar Agung Indriyanto Kepala Bidang Pariwisata Efrison, di tempat terpisah mengatakan, sudah 2 program Unggulan Satu Nagari Satu Event terlaksana dengan sukses dan lancar, yaitu Sepekan Alek Anak Nagari Andaleh Kecamatan Sungayang dan Aua Sarumpun Geopark Festival Kecamatan Rambatan. Ivet selanjutnya adalah Pesona Pariangan Nagari Terindah yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juni 2022.
Rangkaian kegiatan ASGPF 2022 itu, dibuka Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, dan ditutup Bupati Tanah Datar Eka Putra, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Abrar.
Bupati sangat mengaresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, walinagari dan kurator dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang telah berhasil melaksanakan, menggali, melestarikan, dan mengangkat potensi UMKM nagari melalui program unggulan Satu Nagari Satu Event.
Dengan keberhasilan Aua Sarumpun Geopark Festival 2022, Bupati minta panitia tidak berpuas diri, tapi lakukan evaluasi agar event ini dapat menjadi event tahunan dan dapat kembali dilaksanakan tahun depan, dengan lebih profesional dan dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi
BACA JUGA : Fesival Rakyat di Andaleh Baruah Bukik Berakhir dengan Sejuta Kenangan
Menurut Bupati, berdasarkan laporan panitia, tujuan pelaksanaan Satu Nagari Satu Event untuk melestarikan, memajukan budaya daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah dapat tercapai, dibuktikan dengan banyaknya jumlah kunjungan dan uang yang beredar pada persiapan dan selama pelaksanaan event.
“Dengan keberhasilan pelaksanaan program Satu Nagari satu Event, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, akan terus mengembangkan dan melaksanakan program unggulan Satu Nagari Satu Event. Pada tahun 2022 baru ada 14 nagari, akan ditingkatkan menjadi 50 nagari pada tahun 2023,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, pelaksanaan Satu Nagari Satu Event salah satu bentuk perwujudan pariwisata berbasis masyarakat, karena masyarakat langsung yang melaksanakan event. “Pariwisata berbasis masyatakat merupakan salah satu strategi pengembangan pariwisata Tanah Datar,” ujarnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar