TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Warga Negeri Sembilan di Malaysia banyak yang merupakan keturunan Kerajaan Pagaruyung. Saat ini, diperkirakan sudah mencapai generasi keempat dan kelima.
![]() |
Hishamuddin Mustafa |
Untuk merajut kembali hubungan kekerabatan itu, berbagai usaha dilakukan, di antaranya melalui kunjungan silaturahmi Konsulat Pariwisata Malaysia di Medan Hishamuddin Mustafa bersama rombongan ke Kabupaten Tanah Datar. Diyakini, daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu dapat mewakili Kerajaan Pagaruyung masa lalu.
Kunjungan Hishamn selama dua hari di Tanah
Datar, mendapat sambutan hangat dari Bupati Eka Putra bersama Wakil Bupati
Richi Aprian, dan didampingi sejumlah pejabat, pada jamuan makan malam di
Gedung Indojolito Batusangkar, Selasa (21/6) lalu, sebagamana dirilis dari publikasi
Dinas Kominfo setempat, Kamis (23/6) pagi.
Pejabat Tanah Datar yang terlihat hadir
pada kesempatan itu, di antaranya Asisten
II Setdakab Abdul Hakim, Kepala Dinas Pariwisata Hendri Agung Indrianto, Kepala
Dinas Dikbud Riswandi, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Pemerintahan
Abdurrahman Hadi, dan Kabag Prokopim Dedi Triwidono.
“Alhamdulillah, ini
merupakan pertemuan kekerabatan yang amat menggembirakan. Sebagaimana kita
ketahui, pada tahun 1.700-an banyak warga Minangkabau hijrah ke Negeri Sembilan
Malaysia. Itu artinya, kita punya garis keturunan yang sama. Pertemuan ini
diharap dapat meningkatkan silaturhami dan kekerabatan itu,” sebut Hisham.
Dijelaskan, hingga saat ini
penduduk Negeri Sembilan masih mengamalkan ajaran adat Parpatih dengan 12 suku
di antaranya berasal dari Pagaruyung. Kerjasama bidang pariwisata dan
pendidikan antara Malaysia dengan Tanah Datar, menurutnya, diyakini dapat memperkuat
kembali rajutan tali kekeluarga tersebut.
Mendapat informasi langsung
dari Hisham, Eka dan Richi mengaku amat senang dan antusias dalam
menindaklanjutinya melalui kerjasama yang diikat dengan nota kesepahaman. Atas
nama pemerintah daerah, ujarnya, pihaknya siap untuk merealisasikan rencana
kerjasama itu akan dapat direalisasikan secepatnya.
“Sektor pendidikan dan
pariwisata sedang menjadi fokus program pembangunan di Tanah Datar. Kerjasama
dengan Malaysia, tentu akan dapat meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke
sini. Mudah-mudahan persiapan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)
itu dapat segera kita realisasikan,” ujarnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar