SUNGAI PENUH, POTRETKITA.net - Gedung Nasional Kota Sungai Penuh, Ahad (28/11) benar-benar penuh. Ratusan wara Muhammadiyah memadati gedung itu untuk mensyiarkan Milad Muhammadiyah ke-109 tingkat Provinsi Jambi. Ini merupakan perhelatan terbesar warga persyarikatan di kota itu.
Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal dan Walikota Sungai Penuh Ahmad Zubir yang merupakan kader Muhammadiyah tak mampu menahan haru menyaksikan, betapa warga Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya sangat antusias untuk mensyiarkan persyarikatan di tengah-tengah masyarakat, dengan mengusung tema OPTIMIS HADAPI COVID-19: MENEBAR NILAI UTAMA.
''Prediksi kasar, ada 500-an orang yang memenuhi Gedung Nasional. Belum lagi yang berada di luar gedung. Mereka adalah warga Muhammadiyah, Aisyiyah, dan organisasi otonomnya. Ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah dilaksanakan di Kota Sungai Penuh,'' sebut Kasman.
''Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi Kota Sungai Penuh apalagi Milad kali ini dihadiri Menko PMK. Dalam membangun Kota Sungai Penuh, Pemkot selalu bergandengan tangan dengan muhammadiyah untuk memajukan Kota Sungai Penuh khususnya kegiatan kerohanian untuk menuju Kota Sungai Penuh yang berkemajuan,'' timpal walikota.
Berikut ini adalah ringkasan pidato Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir yang disampaikan pada milad tahun ini:
Milad Persyarikatan Muhammadiyah ke-109 memiliki makna penting, karena kita masih berada pada masa pandemi Covid-19. Hampir tidak ada umat manusia di dunia ini yang tak terdampak. Tatanan beragama, sosial, kemasyarakatan, pendidikan, dan lain-lain, mengalami keterpurukan akibat kebijakan bersifat darurat yang harus diambil, agar penularannya bisa diputus.
Sejak semula, Muhammadiyah sudah berada di garda terdepan menghadapi pandemi ini. Miliaran rupiah dana digelontorkan, ribuan tenaga medis dikerahkan, rumah sakit, relawan, dan elemen persyarikatan terlibat langsung, baik dalam menangani pasien terpapar maupun menjaga umat agar tidak terjangkit.
Kini, memasuki tahun kedua pandemi, kita memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-109. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tema tahun ini: OPTIMIS MENGHADAPI COVID-19: MENEBAR NILAI UTAMA. Kita memang harus optimis, kendati wabah belum berakhir. Optimis tentu disertai dengan kewaspadaan. Marilah bersama-sama kita patuhi semua kebijakan dan protokol yang diberlakukan, sehingga nanti kita kembali ke kehidupan normal.
Ada sejumlah nilai utama yang diusung Muhammadiyah, dalam kaitannya dengan optimisme dan ikhtiar kita selaku hamba Allah, meliputi nilai ketauhidan untuk kemanusiaan, pemuliaan manusia, persaudaraan dan kebersamaan, kasih sayang, moderat, kesungguhan berusaha, keilmuan atau ilmiah, dan nilai-nilai kemajuan.
Dalam beberapa kurun terakhir, Muhammadiyah begitu bergelora mengusung tema Islam Berkemajuan dan Indonesia Berkemajuan, maka modal utamanya harus lahir dari rahim Muhammadiyah yang berkemajuan, yakni Muhammadiyah yang unggul di segala bidang kehidupan.
Sungguh menjadi suatu keniscayaan, jika Islam dan Indonesia berkemajuan lahir dan tercipta dari Muhammadiyah berkemajuan. Para pimpinan Muhammadiyah dari seluruh lapisan, niscaya gigih memajukan umat dan bangsa melalui amal usaha dan kerja-kerja unggulan seraya terus belajar, memperkaya, mengembangkan, serta mempromosikan pemikiran-pemikiran maju.
Menanggapi atau berdialog dengan pemikiran yang berbeda dari berbagai kalangan, mesti dilakukan dengan pemikiran dan ilmu yang mendalam dan berhorizon luas, bukan dengan pikiran-pikiran dangkal dan apologia.
Para pimpinan Muhamamdiyah di seluruh tingkatan, dapat menjadi suluh kemajuan dengan jiwa ilmu dan hikmah disertai “uswah ḥasanah.” Para kader Muhammadiyah dengan integritas iman, kepribadian, dan nilai-nilai utama yang diajarkan Islam dan tradisi Kemuhammadiyahan yang berkemajuan, niscaya mampu berdiaspora di berbagai lapangan dan ramah kehidupan.
Tampillah dinamis dan berintegritas guna mewujudkan misi dakwah dan tajdid Muhammadiyah yang melintasi tanpa ragu, gagap, dan canggung disertai pertanggunga jawaban yang bermartabat tinggi. Berdiasporalah ke seluruh lingkungan dan penjuru bumi Tuhan untuk berkiprah yang berkemajuan dengan jiwa, alam pikiran, dan keteladanan “Sang Pencerah”.
Melalui momentum Milad ke-109 tahun ini marilah seluruh anggota, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di semua tingkatan dan lingkungan kelembagaan sampai jamaah untuk memantapkan diri agar tetap ikhlas dalam ber-Muhammadiyah, berkomitmen tinggi, berkhidmat, bekerjasama dan menjalin kebersamaan, bekerja secara sistemik dan terorganisasi, menjadikan Persayarikatan unggul berkemajuan, serta memperluas gerak Muhammadiyah dalam memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
Para pimpinan Persyarikatan dengan seluruh ortom, majelis, lembaga, PWM sampai Ranting serta amal usaha dan institusi lainnya harus terus gigih bekerja secara sungguh-sungguh dalam memajukan Muhammadiyah agar menjadi gerakan Islam yang makin besar, unggul, maju, dan jaya.
Semoga Allah melimpahkan berkah, rahmat, rida, dan karunia-Nya untuk seluruh penggerak misi dakwah dan tajdid Muhammadiyah.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar