TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Banyak ragam perilaku negatif kini berkembang di kalangan anak dan remaja. Hal itu merupakan efek negatif perkembangan zaman, sebagai kelanjutan dari kemajuan teknologi telekomunikasi dan digital.
Kreativitas remaja di SMPN 5 Batusangkar. |
Bupati menekankan hal itu saat memberi sambutan pada acara Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 5 Batusangkar Angkatan XVI Tahun 2022, di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, turut dihadiri Dinas Pendidikan, Camat Lima Kaum, Komite, Kepala Sekolah, Majelis Guru SMPN 5, orang tua murid dan undangan lainnya.
"Jujur, Saya sangat khawatir melihat perkembangan zaman saat ini, karena perilaku negatif yang bertentangan dengan norma agama seperti perilaku LGBT sudah disebar melalui berbagai media, termasuk media film kartun yang seyogyanya bisa menjadi tontonan edukasi bagi anak-anak kita," katanya.
Melihat fenomena itu, tambah Eka, maka dituntut peranan orang tua maupun guru untuk mengawasi dan memberikan edukasi pemahaman yang baik dan benar sehingga mereka tidak terjebak dan terjerumus kepada perilaku negatif seperti itu.
"Perkembangan teknologi serta efek seperti inilah menjadi salah satu dasar pemerintah daerah menggagas pelaksanaan program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, yang bertujuan untuk menjadi benteng bagi generasi muda kita mengatasi kemajuan zaman," kata Eka.
Selanjutnya Eka menyampaikan selamat dan do'a untuk kesuksesan para siswa SMPN 5 Batusangkar, semoga mampu menggapai cita-citanya. "Selamat atas kelulusan ini, namun jalan masih panjang, belajar dengan giat jangan lupa ibadah, doa, berbakti kepada orang tua dan guru," pesan Eka.
Menurutnya, pemerintah daerah sangat mendukung dan memperhatikan sektor pendidikan di Tanah Datar, karena dengan pendidikan yang baik dan berkualitas akan lahir generasi handal dan berdaya saing.
"Insya Allah, sebagai salah satu sekolah boarding, Pemerintah akan memberikan perhatian kepada SMPN 5 ini baik untuk pembangunan fisik maupun dukungan lainnya. Namun tentunya, agar tercipta generasi atau siswa handal dan berkualitas kompetensi guru juga harus ditingkatkan mengikuti zaman global dan teknologi saat ini," katanya.
Bupati Eka memberi apresiasi terhadap prestasi yang mampu diraih siswa SMPN 5 Batusangkar, dan juga atas prestasi siswanya mampu masuk ke sekolah-sekolah unggulan di Sumatera Barat.
Kepala Sekolah Zulhermi menyampaikan, kegiatan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 5 Batusangkar Angkatan XVI Tahun 2022 mengangkat tema Terbanglah Tinggi Menjangkau Langit Tidak Lupa Menjejak Bumi. "Tema ini merupakan harapan agar anak-anak kita angkatan XVI yang dilepas hari ini nantinya tidak lupa dan selalu mengingat SMPN 5 Batusangkar," katanya.
Siswa generasi XVI, katanya, adalah generasi yang melalui ujian berat dalam melaksanakan pembelajaran, namun masih mampu meraih prestasi yang membanggakan. Semenjak berdiri 2004 lalu, sekolah ini telah mampu meraih prestasi, baik tingkat Provinsi maupun nasional.
Tak terkecuali generasi XVI, di tengah serangan Pandemi Covid-19 masih mampu menorehkan prestasi, ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua dan membuktikan bahwa SMPN 5 adalah sekolah unggul.
Tahun 2022 ini, ujarnya, 54 persen lebih siswa yang lulus telah diterima di sekolah-sekolah unggul di Sumbar ataupun luar. Dan bahkan menjadi tahun terbanyak lulus di salah satu sekolah unggulan yang menjadi incaran siswa lainnya.
Ketua Komite Yusrizal yang juga kepala Dinas Kominfo Tanah Datar menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada majelis guru bersama orang tua serta Pemerintah Daerah saling bahu membahu mengatasi masa pandemi Covid-19 lalu.
"Alhamdulillah, semua berjalan cukup baik sehingga SMPN 5 Batusangkar masih bisa berprestasi di masa angkatan XVI ini. Semoga ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi, termasuk sarana sekolah berupa gedung dan asrama sekolah," sebutnya. (mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar