TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Tim Seleksi Badan Pengawas Pemilu (Timsel Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat Periode 2022-2027, menemui Bupati Tanah Datar Eka Putra pekan lalu. Sehari kemudian, komisioner KPUD pula yang datang.
“Kami sampaikan koordinasikan kepada bupati, agar informasi ini dapat disebarluaskan pula di Tanah Datar. Ini adalah kesempatan bagi putra putri Sumbar ikut seleksi. Semuanya memiliki hak dan peluang yang sama,” kata Hengki, sebagaimana dikutip dari publikasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Tanah Datar yang diakses pada Ahad (19/6) pagi.
Pada pertemuan yang berlangsung Kamis (16/6), di rumah dinas Komplek Gedung Indojolito Batusangkar itu, bupati didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar Herison, dan Kabag Prokopim Setda Dedi Tri Widono.
Bupati Eka menyambut baik agenda kunjungan itu. Dia pun berharap, proses seleksi berjalan selektif dan diikuti calon-calon yang berintegritas tinggi, jujur, dan amanah. Tugas mereka nanti, menurut bupati, jelas tidak ringan, karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan harus dipertanggunjawabkan dunia dan akhirat.
Untuk itu, imbuhnya, timsel benar-benar harus bekerja keras dalam mencari dan menyeleksi para calonnya. “Mereka harus punya kemampuan, profesional, paham tentang penyelenggaraan pemilu, dan tidak memihak. Ini tentu tidak mudah,” tuturnya.
Sementara ketika menerima kedatangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanah Datar, Jumat (17/6) malam, bupati menyebut, pemerintah daerah siap untuk mendukung kegiatan KPUD dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Ini, tegasnya, merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah juga.
Bupati berharap, sekaligus mengajak masyarakat untuk turut mensukseskan Pemilu 2024 itu, di antaranya dengan memberikan hak suara agar persentase jumlah pemilih meningkat dari sebelumnya.
Ketua KPU Tanah Datar Fahrul Roza pada kesempatan itu menjelaskan, mereka menemui bupati dalam rangka berkoordinasi dan diskusi, karena proses tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai pada 14 Juni 2022 lalu. “Intinya, kami datang untuk diskusi, koordinasi, dan konsolidasi dengan pemerintah daerah, dalam usaha menyukseskan pemilu,” sebutnya.
Fahrul menjelaskan, tahapan Pemilu 2024 sudah di-launching KPU pada 14 Juni 2022, dan ditindaklanjuti KPU di daerah-daerah. Tahapan pertama adalah penyusunan daftar pemilih, lalu 14 Juli-31 Desember 2022 ini ada pendaftaran dan verifikasi partai politik.
Pada prinsipnya, kata dia, koordinasi diperlukan untuk memperkokoh kelembagaan dalam rangka mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu tersebut, dengan semua tahapannya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar