Pulau-pulau Mempesona di Lepas Pantai Madina - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

20 Juni 2022

Pulau-pulau Mempesona di Lepas Pantai Madina

NATAL, POTRETKITA.net - Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, terbag ke dalam dua kawasan utama, yakni pesisir dan daratan di sepanjang Bukit Barisan. Keduanya merupakan kekayaan dan poteni kesejahteraan nan tiada tara.

Wabup Atika menuju Pulau Ringawan.(foto-foto madina.go.id)

Bila di sepanjang Bukit Barisan itu amat dikenal dengan padi, enau, kopi, coklat, hasil-hasil perkebunan dan kehutanan, maka di kawasan pantai terdapat lahan subur yang dipenuhi kebun kelapa sawit. Dan....destinasi wisata pantai indah menghampar sepanjang Samudera Indonesia. Di lepas pantainya, terdapat banyak pulau-pulau kecil yang potensial dikembangkan jadi destinasi wisata.


Di samudera nan luas itu, ada Pulau Tamang, Pulau Gadang, Pulau Ketek, Pulau Telur, Pulau Ringawan, dan lain-lain. Pantai indah dengan kekhasannya dan jadi ajang asyik menikmati liburan bersama keluarga dan karib kerabat, terdapat di Batahan, Natal, dan Muara Batang Gadis.


Sundutan Tigo adalah sebuah desa dalam wilayah Kecamatan Natal. Pantai Karo yang terletak di desa itu, menyimpan pesona wisata pantai yang luar biasa. "Keindahannya merupakan potensi besar, didukung pula oleh pulau-pulau kecil. Segera carikan upaya membangun sarananya, sesuai standar dan desain yang telah disiapkan, agar objek wisara ini memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian," ujar Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, saat berkunjung ke situ, awal pekan ini.


Azmi menelusuri pantai berpasir halus dan berkunjung ke pulau-pulau indah itu, termasuk Pulau Ringawan yang potensial untuk dikembangkan. Dia ingin memaastikan, pengembangan pariwisata berbasis pantai di Madina dapat dilakukan, sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan warga.


BACA JUGAMenikmati Pesona MadinaAtika Terima Rekor MURI Perempuan Lajang Pertama jadi WabupBatahan Taplau


Setelah melihat kondisi dan keindahan pantai karo yang didukung keberadaan pulau-pulau kecil seperti Pulau Gadang, Pulau Ketek, Pulau Telur dan Pulau Ringawan, Wakil Bupati memberikan arahan agar segera mencari upaya membangun sarana sesuai standar dan desain yang telah disiapkan agar objek wisata ini memberikan dampak peningkatan ekonomi pada warga.


Dengan menaiki speed boat yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama Serumun, wabup menelusuri samudera dari Pantai Karo menuju Pulau Ringawan. Tidak terlalu jauh, karena hanya memerukan waktu tempuh sekitar 15 menit. Keindahan pasir putih dan birunya laut dipandang dari pulau itu, membuat wakil bupati wanita termuda di Indonesia itu semakin terpesona. Di sebelah barat Pulau Ringawan terdapat terumbu karang yang masih terjaga.

Mengutip informasi dari situs resmi Pemkab Madina; madina.go.id, pada tahun 1980-an pulau ini dihuni oleh penduduk Sundutan Tigo yang kemudian pindah ke Desa Sundutan tigo yang sekarang.


Daerah pesisir Madina dengan sentral jasa dan perdagangannya ada di kota bersejarah Natal, memang memiliki potensi bidang pariwisata, terutama wisata pantai yang belum dikembangkan secara maksimal.Untuk pengembangannya, kawasan itu memerlukan pembangunan sarana wisata, infrastruktur jalan yang baik dan pelabuhan. Masyarakat juga harus mendukung dengan menjaga lingkungan dan kelestarian pantai.


Jalan bagus untuk mencapai pantai-pantai barat Madina, kini memang sudah tersedia dari arah Pasaman Barat, Provinsi Sumatera, dan dari arah Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Akan tetapi, infrastuktur jalan utaanya dari Panyabungan kondisinya sangatlah memprihatinkan.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad