JAKARTA, POTRETKITA.net - Gempabumi yang mengguncang Bengkulu, Rabu (20/7) pukul 06.46 WIB, dipicu aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust. BMKG merilis update magnnitudo jadi 5,5 dari sebelumnya disebut 5,8.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, gempa tektonik itu terjadi wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Bengkulu. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,33 derajat LS ; 101,95 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 56 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.
Gempabumi ini dirasakan di Bengkulu Kota dengan skala intensitas IV - V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti ).
Sedangkan di di Kepahiang, Bengkulu Utara dengan skala intensitas III - IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi ), Muko-muko, Krui dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Muara Dua, Lubuk Linggau, Musi Rawas dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
BACA JUGA : FLASH....Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu
Sejumlah Gempa Besar Pernah Melanda Bengkulu
Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan satu kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,7.
Pada pukul 07.43 WIB terjadi lagi gempa susulan dengan magnitudo 4,7. Episentrumnya adalah 4,92 LS 102,12 BT, 56 kilometer barat daya Seluma, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 22 kilometer.
Kepada masyarakat dihimbau, ujarnya, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar