TANAH DATAR – Pesona Kampuang Minang Nagari Sumpu, Kecamatan Batipuah Selatan, memang tiada duanya di Sumatera Barat. Rugi, bila berkunjung ke Sumatera Barat, tapi tak turut menikmati pengalaman berbasis budaya dan kearifan lokal Minangkabau.
“Pesonanya luar biasa mantap. Di sini kita bisa menginap di rumah gadang, dijamu makan bajamba, menikmati keindahan Danau Singkarak, dan banyak paket kegiatan lainnya yang bisa dinikmati wisatawan,” jelas sutradara sekaligus produser film nasional; Garin Nugroho, saat berkunjung ke Kampuang Minang Nagari Sumpu itu, akhir pekan kemarin.
Kedatangannya disambut Pengelola Kampuang Minang Nagari Sumpu Kamrita, didampingi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Sumpu Zulherman dan Praktisi Kepariwisataan Tanah Datar Alva Enersi.
BACA JUGA : Menteri Parekraf Serahkan ADWI 2021 untuk Kampung Minang Nagari Sumpu, Pokdarwis Pesona Sumpu Juara III Apresiasi Tingkat Sumbar
Selain Garin Nugroho, berkunjung pula pada kesempatan itu Direktur Jaringan dan Pembudayaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Irene Camelyne Sinaga, dan beberapa tamu dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Pengelola rumah gadang di Sumpu; Alva Enersi (berkopiah), saat berdialog dengan tamunya; Garin Nugroho. |
Para tamu itu disambut dengan penampilan seni budaya tradisional, lalu diakhiri dengan makan bajamba di rumah gadang.
Kampuang Minang Nagari Sumpu tahun lalu meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diserahkan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno. Pada tahun yang sama, Pokdarwis Pesona Sumpu juga memperoleh penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selaku salah satu pokdarwis terbaik di Sumbar.
Kamrita menjelaskan, berhasilnya Sumpu meraih penghargaan terbaik tingkat provinsi dan nasional itu, jelas menjadi kebanggaan semua pihak, terutama masyarakat Kabupaten Tanah Datar. “Kita tidak ingin ibarat kembang api, indah hanya sesaat, setelah itu langsung menghilang,” tegasnya.
BACA JUGA : Danau Sumpu, Si Manis dari Filipina dan Jorong Nagari, Nagari Sumpu Kini Berstatus Desa Wisata
Pengembangan wisata di Nagari Sumpu, menurut Kamrita yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar itu, mengacu kepada konsep wisata budaya, kesenian, kuliner, dan wisata alam. Hal itu, ujarnya, sesuai dengan Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 556/290/PARPORA-2021 tanggal 7 Juni 2021 yang menetapkan Sumpu sebagai salah satu desa wisata.
‘’Ini merupakan integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung lainnya yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat, menyatu dengan tatanan tradisi yang berlaku. Wisata bernuansa pedesaan, sebagaimana yang kita kembangkan di Sumpu, sejalan dengan tren wisata nasional dan global,’’ katanya.
Komunitas Kampuang Minang Nagari Sumpu yang kemudian bersama-sama Pokdarwis Pesona Sumpu, tambahnya, berkolaborasi sebagai penggiat kepariwisataan di Sumpu, diawali dari Kampuang Minang yang berdiri tahun 2012, sebagai manifestasi dari tanggung jawab bersama generasi muda dan pemuka masyarakat Sumpu untuk melestarikan rumah gadang, sekaligus pengembangan destinasi wisata yang potensinya cukup besar.
Zulherman menambahkan, kelompok mereka menawarkan konsep wisata budaya, kesenian, kuliner, dan pesona alam. Pokdarwis Pesona Sumpu, tuturnya, maju dan berjalan beriringan dengan Kampung Minang Nagari Sumpu.
‘’Semoga ke depannya, kerjasama semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah semakin memperkukuh eksistensi Nagari Sumpu sebagai destinasi wisata terbaik. Kita mengusung slogan Pokdarwis Hebat, Desa Wisata Kuat, dan Masyarakat Sejahtera,’’ ujarnya.
Menurutnya, hal ini merupakan integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung lainnya yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat, menyatu dengan tatanan tradisi yang berlaku. Wisata bernuansa pedesaan, sebagaimana yang kita kembangkan di Sumpu, sejalan dengan tren wisata nasional dan global.(MUSRIADI MUSANIF, wartawan utama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar