TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Beragam program dengan sebutan yang menarik diluncurkan di Kabupaten Tanah Datar. Ada Peluk Tanda Diri untuk urusan administrasi kependudukan, ada Makan Rendang untuk agenda memberdayakan UMKM dan melawan rentenir.
 |
| Sejumlah pejabat panen bawan merah di X Koto. |
Program inovasi yang terakhir diluncurkan diberi nama Kasih Sidinda. Ini adalah singkatan Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah, Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah. Secara resmi, program ini diluncurkan pada Rabu, 29 Juni 2022, dari Jorong Pincuran Tujuah Nagari Kotolaweh, Kecamatan X Koto.
Bersamaan dengan peluncuran Kasih Sidinda, dilakukan pula peresmian penggunaan Rumah Pengeringan Bawang Merah menggunakan teknologi solar dryer dome atau tenaga matahari. Rumah pengeringan bawang itu diserahkan kepada Kelompok Tani Tapian Puti, dan merupakan impelementasi dari Forum Kasih Sidinda.
Staf Ahli Bupati Tanah Datar Desi Trikorina, saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Eka Putra menyebut, seluruh pihak terkait dihimbau untuk berkolaborasi, untuk menjaga aspek-aspek dalam penanganan inflasi daerah.
"Kami mengimbau bapak ibu peserta forum kasih untuk berkolaborasi aktif sesuai kapasitas masing-masing, baik di sisi hulu maupun di sisi hilir, dalam menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Desi, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Tanah Datar, yang diakses pada Jumat (1/7) pagi.
Ia berharap, bantuan rumah pengering tersebut dapat dimanfaatkan oleh petani setempat untuk kesejahteraan masyarakat. Rumah pengering bawang ini, tegasnya, dapat dimanfaatkan oleh petani, sehingga hasil panen dapat diolah menjadi lebih cepat, agar segera siap dipasarkan apalagi di saat musim hujan dan udara lembab, bawang tentu lebih cepat mengalami pembusukan.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setdakab Tanah Datar Masni Yuletri menjelaskan, program Kasih Sidinda dibentuk untuk membantu program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanah Datar. Sudah dibentuk Forum Kasih, sebutnya, yaitu forum kolaborasi pengendalian inflasi daerah yang melibatkan semua stakeholder, baik itu perguruan tinggi, BUMD, BUMN, dan OPD terkait.
Dia menjelaskan, bantuan Rumah Pengering Bawang Merah senilai Rp144.191.900 yang baru diresmikan tersebut, merupakan salah satu implementasi dari Program Kasih Sidinda. “Nah ini salah satu implementasi dari program kasih sidinda yaitu adanya rumah pengering bawang, dimana ini adalah bantuan dari PT Askrindo yang merupakan salah satu anggota forum kasih,” terangnya.
Nilai bantuan ini, katanya cukup besar. Masyarakat sudah merasakan manfaat dari bantuan ini, yaitu sebagai sarana untuk mengeringkan bawang, bisa 10 ton dalam jangka waktu dua hari.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar