PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Dalam rangka memasuki tahun baru 1 Muharram 1444 Hijriyah, sekaligus meningkatkan dan menumbuhkan semangat menghafal serta mempelajari seni baca Alquran, Rumah Tahfiz dan Seni Quran Rasaki Dia menggelar lomba Tahfiz Quran.
Lomba yang digelar di halaman Rumah Tahfiz dan Seni Quran, kelurahan Gantiang Kecamatan Padangpanjang Timur ini, diikuti puluhan anak yang berada di Nagari Gunuang, Padangpanjang, Ahad (31/07), mengangkat tema Membangkitkan Jiwa Generasi Gunuang Cinta Alquran. Kegiatan ini dibuka Pembina Rumah Tahfiz dan Seni Quran Rasaki Dia; Kiki Anugerah Dia.
Dalam sambutannya, Kiki mengatakan, lomba tahfiz ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan generasi Gunuang untuk cinta Alquran yang berintegritas, dalam rangka menumbuhkan kebiasaan baik menghafal Alquran serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mempererat silaturahmi.
"Jadikanlah Alquran sebagai penolong bagi kita. Jangan sampai ada kebosanan dalam menghafal Alquran. Semoga dengan kegiatan ini Allah senantiasa memberikan kelapangan dan keberkahan kita dalam mewujudkan generasi Gunuang yang Qurani," ungkapnya.
Dilanjutkannya, bahwa pengelola tahfiz mesti senantiasa berinovasi dalam pengembangan baik itu kelasnya, maupun metode tahfiz yang digunakan. Kegiatan ini, katanya, akan dijadikan agenda tahunan. Dengan berbagai jenis lomba yang berorientasi kepada cabang-cabang MTQ.
"Kalau bisa setiap tahunnya perlombaan ini dibuat juga cabang-cabang lain tidak hanya tahfidz saja, seperti Tilawatil Quran, Tartil Quran, Syarhil Quran, khotbah dan cabang lainnya. Ayo ajak semua kawan-kawan untuk ikut dalam program rumah tahfiz ini, agar tumbuh dan kembang prigram Tahfiz kita semakin menggeliat," harapnya.
Qori Reza, selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam melihat perkembangan tahfiz anak-anak yang ada di Nagari Gunuang, terkhusus anak-anak yang menjadi binaan rumah Tahfiz Rasaki Dia yang ia kelola.
"Hal ini dilaksanakan dalam rangka ingin melihat sejauh mana tingkat hafalan anak-anak kita di Nagari Gunuang. Dengan melihat dari hasil kegiatan ini kita bisa mengukur dan memetakan konsep gerakan hafiz Quran yang kita gagas saat ini," jelasnya.
Dijelaskannya bahwa rumah tahfiz yang telah berjalan satu semester ini merupakan bentuk kepedulian buk Kiki Anugerah Dia terhadap bakat anak-anak yang senantiasa menghafal Alquran. Rumah yang ditempati untuk kegiatan tahfiz ini adalah rumah orang tua dari Kiki Anugerah Dia.
"Kami bersyukur telah dipercayai menggelola Rumah Tahfiz ini, dengan begini tujuan dari berdirinya rumah Tahfiz ini akan kita usahakan dalam upaya melahirkan generasi Gunuang yang mencintai Al Qur'an," katanya.
Widyastuti, salah satu orang tua yang anaknya ikut kegiatan ini mengucapkan terimakasih atas segala upaya yang telah dilakukan rumah tahfiz ini. Dikatakannya sejak program rumah tahfiz ini bergulir, anaknya mengalami peningkatan dalam hafalan dan juga semakin baik dalam Tahsin.
"Atas nama orang tua kami mengucapkan terimakasih terhadap pengelola dan guru-guru yanh ada di rumah tahfiz ini. Insya Allah dengan perlombaan semacam inilah akan membentuk moral anak-anak generasi yang islami kedepan, mari kita sama-sama menjadikan pendidikan Quran sebagai pembentukan ahklak bagi anak-anak kita, semoga bisa menjadi generasi yang bermanfaat bagi orang banyak", ungkapnya.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini berhasil memperlombakan tiga kelas Tahfiz. Tahfiz umur 5-8 tahun, Tahfiz 9-11 tahun dan Tahfiz tingkat Balita. Para pemuncak pergelaran tersebut berhak mendapatkan tabanas dan kenang-kenangan, termasuk seluruh peserta kegiatan diberikan buku tulis sebagai bentuk bingkisan.***
(JANUAR EFENDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar