DELEGASI RUSIA AKUI
DANAU TOBA SANGAT INDAH
SIMALUNGUN, POTRETKITA.net - Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara itu memang sangat indah. Pengakuan itu disampaikan Elena Myakotnikova Sibur, delegasi dari Rusia pada Pertemuan Women 20 (W-20) di Parapat Kecamatan Girsang Sipangan, Kabupaten Simalungun.
Pertemuan aktivis perempuan berskala internasional itu berlangsung 19-21 Juli 2022, membahas delapan poin penting dan isu-isu strategis soal perempuan. Pelaksanaan giat W20 Summit di Danau Toba diikuti delegasi dari 16 negara.
Artis Hollywood Anne Hathaway, Melinda Gates, Ratu Rania Yordania, Ratu Maxima Belanda, Nafa Urbach dan Cicky Shu juga hadir pada pertemuan itu.
Chair of W20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi mengatakan, W20 merupakan Engagement Group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan.
Uli menjelaskan, ada delapan poin yang menjadi pembahasan penting dalam gelaran W20 itu yakni pertama, mengadopsi the National Strategies on Gender Equity an Equality (NSGEE) sejalan dengan perjanjian terkait HAM.
BACA JUGA : Delegasi Negara Peserta W-20 Sudah Berdatangan, Isu-isu Perempuan Desa Dibahas Delegasi 20 Negara di Danau Toba
Kedua, membangun G20 Gender Data Network untuk memastikan keberadaan data berbasis gender. Ketiga mempromosikan peraturan anti kekerasan gender dan meratifikasi konvensi International Labor Organization (ILO) 190, menjadi poin ketiga dalam pembahasan penting tersebut.
Sedangkan poin keempat, mendorong keberlangsungan Women Entrepreneurs Finance Initiatives (We-Fi) dan berkomitmen mendorong tambahan dana $350 million USD dan mengimplementasikan We-Fi's WE Finance Code di negara-negara G20.
Selanjutnya, kelima, mengalokasikan minimum satu persen dari pajak global baru yang didukung oleh OECD dan G20 pada tahun 2021, untuk membantu mendanai dan meningkatkan UMKM yang dimiliki dan dipimpin perempuan.
Kemudian keenam dalam pembahasan W20 yakni meningkatkan investasi infrastruktur inklusif di daerah pedesaan sebesar 25 persen pada tahun 2030. Ketujuh, menjalankan mandat kuota terpilah gender dalam mempekerjakan dan mempertahankan penyandang disabilitas di sektor publik tidak kurang dari 3 persen. Dan kedelapan yakni membangun kemampuan bagi perempuan dan anak perempuan, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan dan penyandang disabilitas.
"Pada W20 summit di Danau Toba ini, juga akan dibahas isu-isu perempuan desa dan penyandang disabilitas yang semangat dalam bekerja, dan ikut serta dalam mendorong perekonomian di daerahnya," tegas Uli saat konferensi pers di Niagara Hotel, Senin (18/7), sebagaimana dikutip dari publikasi Pemkab Simalungun yang diakses Selasa (19/7) sore.
SANGAT INDAH
Sementara itu, Elena saat menyampaikan presentasinya menyatakan, dirinya mengaku Danau Toba sangat indah. Di beberapa negara lain, ujarnya, juga ada danau, tapi Danau Toba lebih indah. Usai kegiatan W20 ini, dia merencanakan akan kembali ke Danau Toba untuk menikmati keindahan alamnya yang masih asri.
"Saya janji akan datang lagi ke Danau Toba. Karena Danau Toba ini sangat luar biasa, indah seperti film dan lukisan, inilah sangkin indahnya Danau Toba, ketika kita lihat dari Kota Parapat,"ujar Elena.
Elena mengatakan, setelah acara ini dia dan teman lainnya akan jalan-jalan di kawasan Danau ini.
Peserta yang melakukan meeting ini sebanyak 56 dari 15 negara India, Australia, Indonesia, uni Eropa, Rusia, Italia, Singapore, Jepang, Francis, Korea Selatan, Turkey, Afrika Selatan, Argentina, Jerman, USA, Swedia.
Turut hadir dalam konferensi tersebut Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Binsar Situmorang, Co-Chair W20 Indonesia Dian Siswarini, Chair W20 Indonesia Uli Silalahi, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan, dan Komite W20 Indonesia Bidang Komunikasi Tri Wahyuningsih.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar