TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Realisasi program unggulan bajak gratis di Kabupaten Tanah Datar terus dikebut. Sejauh ini sudah banyak lahan pertanian rakyat yang dapat layanan. Kecamatan Batipuah menempati posisi teratas.
Informasi yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setempat, jumlah lahan pertanian warga akan terus bertambah yang dilayani, seiring dengan peningkatan layanan dan percepatan input data realisasinya.
Hingga Selasa (9/8), di Kecamatan Batipuah Selatan, pemohon yang diproses 112, telah selesai 23, dengan luas lahan 100.25 ha; Kecamatan Batipuh, pemohon yang diproses 161, telah selesai 68, luas lahan 131.99 ha; Kecamatan Lima Kaum, yang sedang mengusulkan 25, pemohon yang diproses 193, telah selesai 10, luas lahan 92.03; dan Kecamatan Lintau Buo, yang sedang mengusulkan 2, pemohon yang diproses 250, telah selesai 33, luas lahan 130.92.
Berikutnya, Kecamatan Lintau Buo Utara, yang sedang mengusulkan 231, sedang diproses 174, telah selesai 13, luas lahan 88.61 ha; Kecamatan Padang Ganting, yang sedang mengusulkan 100, pemohon yang diproses 96, telah selesai 73, luas lahan 92.47 ha; dan Kecamatan Pariangan, yang sedang mengusulkan 33, pemohon yang diproses 89, telas selesai 50, luas lahan 87.52 ha.
Kecamatan Rambatan, pemohon yang diproses 195, telah selesai 56, luas lahan 84.24 ha; Kecamatan Salimpaung yang sedang mengusulkan 8, pemohon yang diproses 79, telah selesai 50, luas lahan 54.28; Kecamatan Sungai Tarab yang sedang mengusulkan 2, pemohon yang sedang diproses 159, telah selesai 33, luas lahan 119.19.
Di Kecamatan Sungayang yang sedang mengusulkan 9, pemohon yang diproses 133, telah selesai 32, luas lahan 114, 94; Kecamatan Tanjung Baru yang sedang mengusulkan 6, pemohon yang diproses 46, telah selesai 91, luas lahan 83.92 ha; Kecamatan Tanjung Emas yang sedang mengusulkan 138, pemohon yang diproses 112, telah selesai 5, luas lahan 66.07; dan Kecamatan X Koto yang sedang mengusulkan 1, pemohon yang diproses 24, telah selesai 110, luas lahan 54.15 ha.
Di bawah kepemimpinan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan sepuluh program unggulan (progul). Beberapa di antaranya sudah mulai di-launching dan direalisasikan.
Salah satu progul yang dinilai fenomenal adalah Progul Bajak Gratis. Kendati telah di-launching beberapa waktu lalu, namun masih banyak juga di antara warga yang belum tahu, terkait dengan bagaimana cara merealisasikan dan mendapatkan layanan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) itu dengan gratis.
‘’Progul Bajak Gratis itu bukan bagi-bagi mesin bajak, bukan bagi-bagi alat-alat mesin pertanian atau alsintan. Ini adalah program kerja pemerintah daerah di bidang pertanian, dimana para petani bisa memperoleh layanan penggunaan mesin bajak secara gratis. Pemerintah daerah menyediakan alsintannya, tenaga operator, dan bahan bakar minyak (BBM) operasional mesin bajak tersebut,’’ kata Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.
Sebagai daerah yang sebagian besar warganya hidup dari sektor pertanian, imbuhnya, maka Progul 2021-2026 pun memberi porsi cukup besar di bidang itu, yakni empat dari sepuluh progul adalah di sektor pertanian, mencakup layanan bajak gratis, asuransi usaha tanaman padi dan usaha ternak sapi, pembangunan dan rehabilitasi irigasi, serta peningkatan pupuk bersubsidi.
Richi menyebut, penyediaan layanan bajak gratis dipandang sangat strategis dalam meningkatkan pendapatan petani. Alasannya, efisiensi dalam pengolahan lahan semakin meningkat, sehingga biaya operasional yang selama ini terbilang cukup tinggi, dapat ditekan serendah mungkin. ‘’Progul bajak gratis bertujuan mengurangi biaya produksi, percepatan tanam, peningkatan indeks pertanaman, meningkatkan produksi, dan peningkatan pendapatan petani,’’ ujarnya.
Wabup mengatakan, karena keterbatasan anggaran daerah yang termaktub dalam APBD kabupaten, maka untuk tahun 2022 ini, layanan bajak gratis baru menjangkau empat ribuan hektar sawah. Tahun berikutnya, ujar Richi, jangkauan lahan yang akan mendapat layanan bajak gratis akan terus diperluas.(mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar