TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Daya tahan pembangunan SDM lebih lama dibanding pembangunan fisik. Itu pulalah sebabnya, Pemkab Tanah Datar konsisten dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain manfaatnya dapat dipetik sepanjang waktu, juga mendorong terjadinya percepatan proses peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tapi kalau pembangunan fisik, menurut Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, manfaatnya terasa terkadang hanya satu atau dua tahun saja. Setelah itu menjadi usang dan lapuk.
“Berbeda dengan pembangunan SDM, manfaatnya bertahan dalam rentang waktu lama,” katanya, saat memberi sambutan pada kunjungan Pengurus Masjid Subulussalam Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, ke kantor Bupati Tanah Datar di Nagari Pagaruyuang, Senin (8/8) awal pekan ini.
Wabup menegaskan, pendidikan sebagai salah satu langkah untuk menciptakan dan meningkatkan SDM yang baik dan berkualitas, menjadi salah satu sektor utama perhatian pemerintah daerah. Pendidikan formal, ucapnya, juga diiringi dengan pendidikan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Pemerintah Daerah sudah mempunyai Program Satu Rumah Satu Hafiz Hafizah, guna mendorong lahirnya generasi penghafal Alquran. Dengan harapan akan lahir SDM handal yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT," ujarnya.
Tidak itu saja, tambah Wabup, keberadaan masjid yang representatif, Taman Pendidikan Alquran (TPA), dan Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA) yang baik, tentunya turut mendukung pencapaian peningkatan SDM yang handal.
Sedangkan masjid, tegasnya, adalah pusat dakwah dan sentral segala aktivitas keagamaan umat Islam, karenanya dengan masjid yang representatif, akan mampu meningkatkan minat generasi melakukan aktivitas keagamaan di masjid.
Menyinggung soal rencana pembangunan lahan parkir di Masjid Subulussalam, sebagaimana sebelumnya dilaporkan pengurus, Wabup Richi sangat mendukung agar dapat diselesaikan sesuai yang direncanakan.
"Kalau tidak salah Pak Bupati juga sudah melaksanakan agenda Subuh Berjamaah di masjid ini beberapa waktu lalu, dan pengurus masjid tentu juga sudah melaporkan kepada Pak Bupati kondisi dan kebutuhan masjid, tentu apa yang disampaikan pengurus masjid saat itu, sudah menjadi catatan dan bakal ditindaklanjuti, Insya Allah," sampai Richi.
UE Dt. Perpatiah mewakili Pengurus Masjid Subulussalam Jorong Patameh Nagari Pangian Lintau Buo, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Wabup menerima dan menyambut kunjungannya bersama rombongan. "Alhamdulillah, terima kasih kesediaan pak Wabup menerima kunjungan kami di tengah kesibukannya, semoga ini dinilai ibadah oleh Allah SWT," ujarnya.
Saat ini, katanya, Masjid Subulussalam sangat membutuhkan bantuan, untuk penyelesaian lahan parkir masjid, yang direncanakan dibangun seluas 30 M x 40 M di atas telaga yang berada di samping masjid.
"Saat ini telah dibangun pondasi di atas telaga, dan telah menghabiskan dana sekitar Rp500 juta. Sesuai Rencana Anggaran Biaya atau RAB, pembuatan lahan parkir ini membutuhkan dana sekitar Rp1,8 Miliar," sampainya.
Pembangunan lahan parkir nantinya, menurut dia, tidak hanya bermanfaat untuk jamaah masjid saja, namun juga untuk seluruh masyarakat khususnya di Nagari Pangian.
"Lokasi parkir nantinya juga dimanfaatkan ketika hari Balai Jumat, sehingga bisa mengurangi kemacetan, juga untuk aktivitas olahraga dan kegiatan kepemudaan lainnya," katanya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar