PADANG, POTRETKITA.net - Teh Talua (teh telur) merupakan minuman khas Minang. Minuman penambah stamina itu akhirnya menjadi minuman nasional, setelah berhasil dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pemecahan rekor MURI dilakukan pada kegiaran Lomba Membuat Teh Talua dan Marandang dalam balutan gelaran Rakernas Apeksi XV di Pantai Purus, Padang, Selasa (9/8/2022). MURI mencatat rekor superlatif membuat Teh Talua terbanyak yang dibuat oleh 95 walikota se-Indonesia.
"Hari ini kita mencatat rekor tersebut, uniknya yang membuat Teh Talua ini adalah para wali kota seluruh Indonesia. Ada 95 wali kota yang ikut Lomba Teh Talua, ini merupakan capaian karya dan karsa bidang seni budaya," sebut Wakil Direktur Operasional Muri, Awan Rahargo.
Awan berharap, setelah ini Teh Talua juga mendunia. Apalagi jika disandingkan dengan Rendang yang sudah duluan mendunia. Jadi, katanya, nanti makan rendang sambil minum Teh Talua, jika sudah disandingkan keduanya tentu akan lebih dikenal luas.
Rekor Teh Talua terbanyak ini merupakan catatan MURI yang ke 10.647. Bahkan sebelumnya pihaknya telah lebih duluan mencatat rekor rendang terbanyak pada tahun 2018 lalu. Dimana saat itu Pemprov Sumbar menggelar Festival Marandang yang diikuti oleh 33 provinsi.
Penghargaan Rekor MURI Teh Talua terbanyak diserahkan langsung kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Pantai Purus. Ketua Apeksi Bima Arya turut menyerahkan penghargaan itu.
Walikota Hendri mengaku senang mendapat penghargaan rekor MURI tersebut. Dirinya awalnya tidak menduga sama sekali akan dinobatkan oleh Muri. "Penghargaan ini untuk seluruh warga, terimakasih kepada semua pihak," katanya.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari rilis Dinas Kominfo Kota Padang, Walikota Bogor yang juga Ketua Dewan Apeksi Bima Arya, turut serta memasak rendang dan dan membuat teh talua itu. Rendang dan teh talua merupakan menu tradisional khas Minang. Membuatnya perlu ketelatenan. Karena menu tersebut diolah dengan rempah dan lainnya.
"Rendang memang enak, tak heran jika rasanya telah mendunia," ungkapnya, Selasa (9/8/2022). Setelah membuat rendang, Bima Arya ikut membuat teh talua. Kuning telur dan gula pasir dikocoknya dengan kencang. Begitu kuning telur telah diaduk rata, teh hangat dimasukkannya ke dalam gelas berisi kuning telur tadi. Teh talua pun diminumnya. "Waduh, ini juga enak," sebutnya usai menyeruput teh talua.
Bima Arya mengaku, kuliner Padang memang dikenal lezat. Selama ini dirinya hanya bisa merasakan langsung, tanpa mencoba membuatnya. Setelah mencoba membuatnya, kata dia, ternyata butuh proses panjang agar bisa menjadi menu yang lezat.***
(CHARLIE CH LEGI, dinas kominfo padang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar