ASN yang tak Mau Berubah akan Tarlindas - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

10 Agustus 2022

ASN yang tak Mau Berubah akan Tarlindas

SIJUNJUNG, POTRETKITA.net - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memastikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mau merubah pola pikir, budaya kerja, dan melayani, dipastikan akan terlindas.



"Mari tinggalkan budaya kerja lama yang maunya dilayani. Di era iklim keterbukaan informasi saat ini, pelayanan harus terus ditingkatkan, terutama dalam hal pelayanan dan membangun budaya antikorupsi," kata Menteri Tito, Selasa (9/8), saat memberi arahan kepada ASN di lingkungan Pemkab Sijunjung.


Informasi yang dirilis dan dikutip dari publikasi Dinas Kominfotik Sumbar, yang diakses dan dikutip pada Rabu (10/8) menyebut, kegiatan itu turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Anggota DPR RI Dapil Sumbar Guspardi Gaus, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, dan Wakil Bupati Iraddatillah.


Menurut menteri,praktik pelayanan yang baik harus diterapkan, terutama sikap anti korupsi. Terlebih dengan menguatnya peran masyarakat sipil dengan didukung keberadaan media sosial. Hal ini berdampak pada berbagai sektor, salah satunya komplain atau komentar masyarakat terhadap pelayanan publik yang bisa langsung diketahui pimpinan termasuk presiden.


"Di tengah iklim demokratisasi, ASN harus bisa merubah budaya kerja yang lebih transparan, berintegritas. Masyarakat hari ini sangat kritis dan informasi juga terbuka. Jika ASN tidak berubah, akan terlindas, bahkan tidak sedikit yang jadi korban, terjerat persoalan hukum," kata mantan Kapolri itu.


BACA PULASistem, Integritas, dan Budaya Bisa Picu Korupsi

Tauhid yang Kokoh Lahirkan ASN Bermoral Mulia


Selain itu, Tito juga menekankan pentingnya sisi kepemimpinan kepala daerah. Terutama dalam membangun soliditas internal, sehingga program-program yang disiapkan bisa berjalan dengan baik, termasuk dalam mengelola potensi pertanian dan peternakan di Sijunjung yang menurut Tito, jika dikelola dengan optimal dan modern, akan menjadi sektor unggulan luar biasa hasilnya.


"Tidak salah juga jika ingin mengeksplorasi tambang asal bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat. jangan nanti hanya dinikmati segelintir pejabat," tegas Tito.


Hal penting lainnya disampaikan Mendagri, agar dilaksanakan di Sijunjung adalah memaksimalkan program pendidikan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang akan membangun Sijunjung nantinya. Sebab jika SDM bagus, maka daya inovasi akan tinggi.


Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyampaikan, selain pertanian dan peternakan, di Sijunjung saat ini juga terdapat potensi pertambangan migas yang siap di eksplorasi. Potensi lainnya yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemkab Sijunjung adalah potensi wisata alam Geopark Silokek yang harapkan mampu bisa menunjang pembangunan infrastruktur ditengah keterbatasan anggaran daerah.


"Oleh sebab itu, besar harapan kami, melalui pengarahan dari Bapak mendagri bisa meningkatkan motivasi kerja dan pelayanan ASN kepada masyarakat menjadi lebih baik," kata Benny.


Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian juga menandatangani tiga prasasti peresmian yakni gedung Kantor Bupati Sijunjung, gedung Rumah Sakit Umum Daerah serta Ruang Terbuka Hijau muaro Sijunjuang.


Turut hadir Forkopimda Kabupaten Sijunjung serta sejumlah pejabat eselon I Kemendagri yang mendampingi Mendagri, yakni Dirjen Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi, Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni dan Inspektur Jenderal Tomsi Tohir.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad