MATARAM, POTRETKITA.net - Kendati menganut Agama Hindu, namun Ni Ketut Mayoni berhasil meraih cita-citanya, setelah diwisuda Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Dia sudah berhak menyandang gelar akademik magister pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Ni Ketut Mayoni (tengah) foto bersama para pejabat UIN Mataram.(kemenag.go.if) |
Rektor Prof. Dr. H. Masnun Tahir menjelaskan, Ni Ketut Mayoni diwisuda pada Wisuda ke-43, Sabtu (31/7/2022) di Auditorium UIN Mataram. “Saya amat mengapresiasi semangat belajar Ni Ketut Mayoni meski menjadi satu satu-satunya mahasiswa pascasarjana yang duduk bersanding dengan para ustaz, namun tak membuatnya minder,” ungkapnya, sebagaimana dirilis laman resmi Kementerin Agama RI; kemenag.go.id, yang diakses dan dikutip pada Rabu (10/8).
Menurutnya, peristiwa itu diharap bisa dijadikan percontohan yang sangat baik, terlebih lagi dalam konteks membangun moderasi beragama. Saya kira, imbuhnya, ini menjadi salah satu bukti konkret di UIN Mataram, karena telah mampu mencetak Magister Manajemen Pendidikan Islam dari kalangan nonmuslim.
Masnun mengatakan, core value dari UIN Mataram adalah cendekia, terbuka dan unggul, sehingga siapapun punya kesempatan yang sama untuk belajar. "Ini juga sejalan dengan komitmen Gus Men yang terus-menerus memberikan atensi dan intensi tentang moderasi beragama. Kampus UIN harus menjadi agen moderasi beragama," katanya.
Ia menambahkan nilai-nilai moderasi beragama ini tidak sekadar menjadi komitmen qauly (perkataan), tetapi juga menjadi komitmen fi'liy (laku social) serta komitmen manhajiy (pola pikir).***
(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar