Masjid Raya Sumbar Pusat Implementasi Pembelajaran ABS-SBK - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

04 September 2022

Masjid Raya Sumbar Pusat Implementasi Pembelajaran ABS-SBK



PADANG, POTRETKITA.net - Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah menegaskan, Masjid Raya Sumbar merupakan pusat impelementasi pembelajaran ABS-SBK.


ABS-SBK adalah singkatan dari Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ini merupakan filosofis masyarakat Minangkabau yang hingga kini terap menjadi panduan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.


"Insya Allah Tahun 2023 kita akan bangun kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI), desainnya sudah kita siapkan, sehingga Masjid Raya Sumatera Barat ini benar-benar menjadi pusat implementasi ABS-SBK, karena sebelumnya sudah dibangun kantor LKAAM, kantor Bundo Kanduang, dan nantinya akan ada  kantor majelis Ulama," ujarnya.


Gubernur mengarakan hal itu, saat memberi sambutan pada peluncuran penggunaan dan distribusi Mushaf Alquran Maqashid Syariah, bersamaan dengan kegiaran Subuh Mubarakah di Masjid Raya Sumbar, Ahad (4/9).


"Dengan hadirnya mushaf ini, bisa menambah referensi dalam penerapan implementasi ABS-SBK di Masjid Raya Sumbar," katanya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfotik pada laman resmi sumbarprov.go.id, yang diakses dan dikutip pada Ahad (4/9) malam.


Mushaf Alquran Maqashid Syariah merupakan mushaf pertama di Indonesia yang berisi tentang pembelajaran ekonomi dan keuangan syariah, pariwisata syariah, muamalah syariah dan kepemimpinan islami. 


Dalam ceramahnya Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Global Spirit of Ummah yang telah membantu Pemprov Sumbar mendistribusikan kurang lebih 5.000 eksemplar Mushaf Maqashid Syariah yang berlogokan Pemprov Sumbar.


"Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Global Spirit Of Ummah yang telah membantu Pemprov Sumbar dalam mendistribusikan 5.000 eksemplar mushaf Al-quran. Semoga mushaf Al-Qur’an dapat memberikan sumbangsih untuk ilmu pengetahuan ekonomi dan keuangan syariah serta menjadi referensi bagi dunia pendidikan serta jemaah yang berkunjung ke Masjid Raya Sumatera Barat," ujar gubernur. 


Dewan Pembina Yayasan Spirit Of Ummah Farel Muhammad Rizki, menjelaskan tentang Mushaf Maqashid Syariah, berharap. Mushaf Al-Qur’an dapat memberikan sumbangsih untuk ilmu pengetahuan ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat serta menjadi referensi bagi dunia pendidikan.


"Kita berharap masyarakat dapat mengimplementasikan ayat - ayat ini, bahwa ada keutamaan berbisnis. Nabi Muhammad SAW, misalnya sejak kecil sudah berbisnis sesuai dengan syariah Islam," kata Farel.


Subuh mubarakah yang  diawali dengan shalat subuh berjamaah dan tausyiah oleh Ustad Ahmad Qosasih dengan judul takmirul masjid yang mempunyai arti meramaikan masjid. 


Dalam tausiyahnya, Ustad Ahmad Qosasih, mengatakan terdapat tiga komponen dalam kepengurusan masjid, yang pertama adalah Idarah Masjid, orang yg menjalankan Administrasi atau manajemen masjid. Kedua, Ria'yatul Masjid, orang yang menjaga keamanan masjid dan jemaah, dan imatul masjid, kelompok yang menentukan bagaimana masjid tersebut  syiar hidup dan dipenuhi jama'ah. 


"Adapun sifat pengelola masjid yaitu masjid harus milik semua golongan, pengurus masjid harus memiliki sifat terpuji, menjaga kenyamanan jamaah, jadikan masjid tempat Ibadah bukan tempat jualan, serta imam dan muadzin masjid seharusnya menjadi orang-orang  yang qori' dan fasih dalam membaca Al-Quran," terangnya.(diskominfotik sb/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad