TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Dalam dua hari pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, pelaksanaannya berlangsung lancar melalui kantor-kantor pos yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
![]() |
| PRESIDENRI.GO.ID |
"Alhamdulillah dalam dua hari ini lancar. Kita berharap, hal serupa akan terjadi pada hari-hari mendatang. Pembagian waktunya sudah diatur oleh pihak Kantor Pos sesuai nagari tempat domisili Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” sebut Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Tanah Datar H. Afrizon.
Menurutnya, ada 22.936 KPM yang menerima BLT BBM di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu pada September-Oktober ini. Sedangkan untuk tingkat Sumbar tercatat 320.342 KPM. Durasi pembayarannya selama empat bulan, setiap bulan menerima Rp150 ribu.
Afrizon berharap, dengan telah dicairkannya dana bantuan sosial itu, para penerima manfaat dapat menggunakan sebaik-baiknya, terkhusus untuk kebutuhan sembako, dan menjaga daya beli masyarakat pasca kenaikan harga BBM.
Secara nasional, pemerintah telah mengambil langkah-langkah taktis dan strategis dalam mengantisipasi kenaikan inflasi, pasca kenaikan harga BBM itu. Pemerintah berkewajiban mengalokasikan dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk bantuan sosial, sebagai usaha pengalihan subsidi BBM.
![]() |
| H. AFRIZON |
Pemerintah juga telah menetapkan Rp2,17 triliun dari DTU, bisa digunakan untuk bantuan bagi angkutan umum, ojek, dan nelayan, sebagaimana dikutip dari indonesia.go.id, rilisan resmi pemerintah Republik Indonesia.
Pemerintah pusat telah menyalurkan Rp12,4 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta KPM. Mereka mewakili 30 persen penduduk termiskin. Pendistribusiannya dilakukan dua tahap, yakni pada September ini dan Desember 2022 nanti.
Selain BLT, pemerintah juga mengalokasikan anggaran Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dalam bentuk Bantuan Subsidi Upah (BSU). Pekerja yang berhak menerima adalah mereka yang bergaji maksimal Rp3,5 juta/bulan. Setiap pekerja yang berhak akan menerima Rp600 ribu.
Total bansos terkait BBM ini adalah Rp24,17 triliun.(mus)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar