MENTAWAI, POTRETKITA.net – Ribuan warga di dua kecamatan; Kecamatan Siberut Barat dan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, hingga kini berada di pengungsian.
Warga masih takut kembali ke rumah, pasca
gempa Magnitudo 6,2 dan serangkaian gempa susulan yang mengguncang daerah itu, sejak
Ahad (11/9).
Informasi yang didapat dari Sekretaris
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah Sumatera Barat Portito,
sebanyak 858 jiwa dengan 235 kepala keluarga (KK) mengungsi dari Desa Muara
Sikabaluan, Simatalu 975 jiwa (237 KK), Simalegi 2.232 jiwa (553 KK), dan Sigapokna
2.424 jiwa (580 KK).
Sedangkan bangunan yang mengalami rusak
berat terdiri dari lima unit rumah warga dan satu masjid, delapan unit rumah
rusak sedang, satu unit puskesmas rusak sedang, sejumlah sekolah dan puskesmas
mengalami rusak ringan.
Mengutip keterangan Kepala BPBD Kabupaten
Mentawai Novriadi, Portito menyebut, untuk keperluan pengungsi, hal yang
dibutuhkan saat ini di antaranya beras, mie instan, ikan kaleng, makanan dan
keperluan bayi/anak, gula, kopi, teh, dan lain-lain.
Sedangkan kebutuhan dalam bentuk peralatan
di antaranya tenda pengungsi, tenda medis, genset portabel, terpal,
tikar/matras, dan selimut.(mus)
BERITA-BERITA MENTAWAI

Tidak ada komentar:
Posting Komentar