MEDAN, POTRETKITA.net - Sesaat setelah gempa mengguncang Tapanuli Utara, Sabtu (1/10) pukul 02.28 WIB, Kodam I/Bukit Barisan langsung menurunkan pasukan ke lokasi, guna membantu evakuasi para korban.
![]() |
| PENDAM I/BB |
Sementara Pemprov Sumut mengirimkan bantuan logistik darurat, bersama tim kaji cepat dan pemetaan menggunaka drone. Bantuan logistik meliputi bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi, dan makanan kebutuhan keluarga.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjelaskan, berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. Sejumlah warga juga mengalami luka-luka, dan seorang diantaranya meninggal dunia.
Laporan lain menyebut, korban meninggal mencapai dua orang.
Jalan Lintas Tengah Sumatera juga dilaporkan terdampak dan banyak jalan rusak dan ambles, pohon tumbang dan longsor. Pasar Sarulla dan Pahae Jae terbakar sesaat setelah gempa.
Sementara itu, kaji cepat yang akan dilakukan personel BPBD Sumut di antaranya mendata dampak kerusakan mulai dari rumah, fasilitas umum, hingga fasilitas sosial. Sehingga nantinya bisa dilakukan penanganan seperti pendirian dapur umum, tenda pengungsi, dan kebutuhan dasar lain untuk masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Situasi Tarutung Masih Mencemaskan Usai Diguncang Gempa Merusak
- Sejumlah Warga Tarutung Luka-luka Pasca Gempa
- Gempa Merusak Guncang Tapanuli Utara
- Gunung Sorik Marapi Masih Normal
- Gempa Dahsyat 30 September 2009
“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur Edy Rahmayadi untuk merespons cepat kejadian bencana dini hari tadi, kita sudah kirim bantuan logistik dan tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana. Kaji cepat ini harus segera dilakukan, evaluasi dan pendataan,” kata Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis melalui telepon, Sabtu (1/10) pagi, sebagaimana dikutip dari infosumut.id, laman resmi Pemprov Sumut.
Sementaa itu, mengutip akun media sosial kodam1bukitbarisan diperoleh informasi, Kodam I/BB langsung mengirimkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) berkekuatan satu SSK dari Yonif 125/Si'mbisa, du Tim Kesehatan dari Denkes Siantar, dan satu SSK dari Yonif 122/TS standby On Call.
"Sambil menunggu bantuan pasukan PRCPB tiba, Prajurit terdekat yang ada di wilayah Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera, sudah lebih dulu dikerahkan untuk memonitor keadaan serta membantu proses pendataan dampak gempa terhadap sarana dan prasarana yang ada," jelas Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, S.Sos, dari Medan, Sabtu (1/10/2022) pagi.(mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar