PADANG PANJANG, potretkita.net - Anggota DPRD Kota Padang Panjang Riza Aditya Nugraha menyampaikan, pada tahun 2023 fokus utama pihaknya adalah mendorong program-program pemerintahan menuju kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikannya dihadapan warga kelurahan Bukit Surungan saat kegiatan reses caturwulan III, Ahad (30/10), di RT 7 Bukit Surungan.
Anggota komisi I DPRD ini mengatakan, infrastruktur dan fasilitas umum di Padang Panjang saat ini tergolong sudah bagus, kalaupun masih ada infrastruktur seperti jalan yang kurang bagus, menurutnya berada di gang-gang dan perumahan.
Hal yang menjadi permasalahan utama kesejahteran warga, menurutnya, adalah laju perekonomian masyarakat Padang Panjang masih lambat. "Insfrastruktur seperti jalan di Padang Panjang sudah bagus. Tapi yang menjadi masalah utama masyarakat kita adalah laju ekonomi yang masih stagnan. Masalah ini akan menjadi fokus utama kami di tahun 2023," ujarnya.
Menurutnya, pada saat reses kali ini pihaknya menampung banyak sekali aspirasi masyarakat. Paling pokok, katanya, adalah dengan program LPM Kelurahan Bukit Surungan yang sedang berusaha mewujudkan program Kampung Jamur.
"Kami mendengar beberapa aspirasi masyarakat di sini. Menarik sekali bagi kami adalah upaya LPM dan masyarakat sekitar membuat Kampung Jamur. Kami sangat menerima baik dan mendukung sekali usaha tersebut. Sebagai kedewanan usaha ini akan kami kawal terus sehingga cita-cita masyarakat di Bukit Surungan dapat direalisasikan dengan baik," ujarnya.
Dilanjutkannya, saat ini para pengelola kampung Jamur masih terkendala dengan Kumbung (Tempat jamur dikembangbiakan), fasilitas pengolahan jamur yang saat ini baru bisa diolah menjadi jamur krispi dan rendang jamur.
"Jika ini bisa kita wujudkan, maka bukan tidak mungkin kelurahan Bukit Surungan yang menjadi Kampung Jamur akan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga pengangguran di Padang Panjang bisa kita minimalisir. Demikian pula laju ekonomi masyarakat bisa digenjot dengan usaha ekonomi kreatif seperti ini. Dengan begitu kesejahteraan masyarakat akan terwujud," jelasnya.
Selain itu, beberapa aspirasi masyarakat yang menjadi PR bagi Aditya adalah keluhan masyarakat tentang program pemberdayaan masyarakat yang terkendala dengan anggaran, pengadaan bak sampah, jalan setapak di RT 8 belum dikerjakan dari rencana awal, bantuan dana pendidikan yang terkendala dengan SKTM, perbaikan irigasi dan drainase, dan lampu penerang jalan di RT 8. Bak sampah di perumahan yang berada di belakang Akper Nabila.
Aditya memaparkan, aspirasi yang telah disuarakan masyarakat saat reses ini nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya.(JANUAR EFENDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar