Padang Panjang Buka Peluang Investasi Rest Area - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

21 Oktober 2022

Padang Panjang Buka Peluang Investasi Rest Area

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Pemko Padang Panjang memberi kesempatan kepada investor untuk membangun rest area atau tempat peristirahatan. Posisinya amat strategis, karena terletak di jalur padat arus transportasi.


Saat ini kawasan Rest Area Silaing Bawah menjadi aset Pemko. Letaknya berdampingan dengan Mifan Waterpark. Di kawasan Rest Area, ini akan menjadi potensi bagus untuk dikembangkan," kata Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Kamis (20/10), di Business Forum Sumatera Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Jakarta.


Menurut walikota, Jalan Sutan Syahrir Silaing Bawah yang merupakan kawasan Rest Area itu merupakan daerah keramaian, karena merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Padang dengan berbagai wilayah di Sumbar. Itu, ujarnya, peluang yang sangat besar jika kawasan ini dikembangkan.


Dikatakannya, luas kawasan keseluruhan ± 65.400 m2 atau ± 6.5 Ha yang terdiri dari area hutan kota P2KH (± 2.900 m2), rest Aaea (± 3.750 m2), area rekreasi alam di kawasan hutan dan sungai (± 3.500 m2), area istirahat dan traffic island (± 750 m2), area PDIKM bagian depan (± 10.000 m2), area PDIKM bagian belakang (± 5.700 m2), area parkir (± 11.500 m2) dan greenbelt lingkar tapak (± 26.400 m2).


“Aspek pemasaran diamati dari segmentasi, target pasar dan positioning. Segmen rest area dilihat dari karakteristiknya demografi pengunjung yaitu golongan menengah atas dengan usia 16-50 tahun," katanya sebagaimana dikutip dari rilis Dinas Kominfo Padang Panjang, yang diakses dan dikutip pada Jumat (21/10) pagi.


Jumlah kunjungan wisata ke Kota Padang Panjang (wisman dan winus) setiap tahunnya, menurut Fadly, mengalami peningkatan dengan jumlah kunjungan yang datang per tahun adalah 4.543 orang dan 151 orang per hari. Diprediksi, tuturnya, jumlah kunjungan yang datang untuk 10 tahun ke depan adalah sebanyak 54.510 orang.


Selain kawasan Rest Area Silaing Bawah, Fadly juga memaparkan tentang peluang investasi di lokasi Lubuk Mata Kucing, Kelurahan Pasar Usang. Berdasarkan hasil pra studi kelayakan potensi investasi air minum dalam kemasan, secara keseluruhan menunjukkan bahwa investasi ini layak untuk dilaksanakan.


“Peluang ini juga sangat menarik karena sudah ada kajian dengan analisis yakni, periode selama dua tahun tujuh bulan, nilai NPV sebesar Rp.7.890.090.271. Perhitungan profitability index (PI) diperoleh nilai 2.21. Hasil teknik interpolasi nilai IRR sebesar 44% dan pola kerja sama, investor dengan PDAM,” ujarnya.


Di sektor lain, Fadly juga memaparkan tentang Pasar Pusat Padang Panjang, Kelurahan Pasar Baru. Dengan konsep peruntukan utama area permainan untuk anak-anak pada Blok A lantai 4; pasar seni dan cinderamata pada Blok B lantai 4; dan pelayanan publik (umum dan pasar) serta restoran kuliner lokal pada Blok C lantai III.(diskominfopp; ed mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad