TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menandatangani nota kesepakatan (MoU) kerjasama dengan Pemkab Mentawai, khususnya di sektor pertanian.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama itu dilakukan pada Jumat (21/10), di Gedung Indojolito Batusangkar, oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka menjelaskan, sektor pertanian menjadi andalan Tanah Datar dalam rangka menangani inflasi daerah, di antaranya diaplikasikan dalam bentuk peningkatan produksi dan hilirisasi bawang merah dan cabe merah.
"Pengendalian Inflasi di lakukan melalui strategi 4 K yaitu ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif, untuk ketersediaan pasok Tanah datar penghasil beras, cabe, bawang, tomat dan telur, keseluruhan tersebut memiliki potensi untuk di kerjasamakakan dengan daerah lain," ungkapnya.
Hari ini, imbuhnya, dilakukan penandatanganan MoU kerjasama dengan Pemkab Kepulauan Mentawai, ditandai dengan perjanjian kerja langsung melalui dinas terkait kedua daerah diantaranya, Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Perikanan, dan Dinas Koperindag.
BACA JUGA :
- Tanah Datar Tulang Punggung Ketahanan Pangan Sumbar
- Wakil Menteri Pertanian Mengaku Kehabisan Kata-kata
- Mekanisasi Pertanian Pilihan Tepat Menekan Biaya Produksi
- Petani di Tanah Datar Bersekolah Lagi
Bupati berharap, kerjasama ini juga dapat berlanjut di sektor pariwisata, karena Tanah Datar memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik.
Pj, Bupati Martinus menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang akan dilakukan, karena sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok di Kepulauan Mentawai. "Kami menyambut gembira dengan kerjasama yang terjalin ini. Semua pasokan pangan untuk masyarakat Mentawai, sebagian besar dari daerah lain, salah satunya dari Tanah Datar," ungkapnya.
Martinus juga berharap, kerjasama ini menjadi salah satu lokomotif perkembangan bersama di wilayah Kepulauan Mentawai. Dia menegaskan, dengan adanya kerjasama yang terjalin ini bisa menjadi lokomotif bersama dan ke depan, sehingga mampu menekan inflasi daerah.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar