BACA JUGA
- Sebelas Mahasiswa Padangpanjang Bertolak ke Amerika
- Wako Fadly Kunjungi Arizona dan Temui Mahasiswa Asal Padangpanjang
- Kabar Riang dari Mahasiswa Padangpanjang di Amerika
- 27 Ribu dari 58 Ribu Orang Tinggal di Padang Panjang Adalah Pelajar
- Potret Rahmah Muda Sang Penakluk Dunia
Pertemuan itu berlangsung Selasa (25/10) di
Padang. Selain beramah tamah, Fadly dan Gordon juga berdiskusi soal kemungkinan
kerjasama, di antaranya di sektor pendidikan dan lingkungan hidup.
Dinas Kominfo Kota Padang Panjang dalam
rilisnya yang diakses pada Kamis (27/10) pagi menjelaskan, pada pertemuan itu Walikota
Fadly juga menjelaskan, Padang Panjang sejak lama dikeal sebagai kota
pendidikan.
“Sebagai kota pendidikan, kita butuh
sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak, sebagai usaha meningkatkan
kualitas pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Ada beberapa
program yang kita siapkan, dan itu memiliki posisi yang sangat strategis,” kata
Fadly.
Terkait kerjasama dengan Amerika Serikat,
menurut walikota, saat ini sudah terjalin secara baik dengan University of
Harizona. Ada belasan mahasiswa asal Padang Panjang yang mengikuti Summer
Program melalui perguruan tinggi terkenal itu.
Gordon pada kesempatan itu menjelaskan
pula, kerjasama antara Pemko Padang Panjang dengan Amerika Serikat, melalui
Konsulat di Medan, sangat memungkinkan fokus pada usaha peningkatan kapasitas
guru dan siswa. Saat ini, ujarnya, Konsulat AS di Medan sudah bekerjasama
dengan sepuluh provinsi di Sumatera.
“Peran kami adalah memperluas kerjasama bidang pendidikan, penelitian, mitigasi tantangan global, deforestasi, dan perubahan iklim,” katanya.(diskominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar