Beberapa Nagari tak Terjangkau Sinyal - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

27 Oktober 2022

Beberapa Nagari tak Terjangkau Sinyal

TANAH DATAR, potretkita.net - Masyarakat di Kabupaten Tanah Datar masih ada yang belum terjangkau jaringan internet dan telekomunikasi lainnya. Selain itu, kapasitas jaringan juga kerap terganggu ketika ada event yang dihadiri banyak orang.

 

General Manager PT Telkom Wilayah Sumatera Bagian Tengah Artha Abimanyu mengatakan, berdasarkan survey yang dilakukan, memang masih terdapat beberapa daerah di Tanah Datar yang belum memiliki ketersediaan jaringan telekomunikasi seluler.

 

“Masih ada beberapa lokasi yang belum terjangkau, seperti sebagian di wilayah Nagari Sungai Patai, Koto Tangah, Lawang Mandailing, Lubuk Jantan, dan Tanjung Bonai,” katanya, Rabu (26/10), saat menyambut kunjungan audiensi Bupati Tanah Datar Eka Putra, di kantornya; Pekanbaru.

 

BERITA TERKAIT


Pada kunjungan itu, bupati didampingi Asisten Ekobang Abdul Hakim, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal beserta Kabid Fajri Burhan, Kepala Dinas Parpora Hendri Agung Indrianto, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, dan Kabag Umum Sova Nova Budianto.

 

Artha menjelaskan, saat ini Telkomsel telah mampu menjangkau 93 persen penduduk di Kabupaten Tanah Datar dengan jangkau terendah di Kecamatan Batipuh Selatan yang berada pada angka 78,92 persen, Lintau Buo Utara 90,4 persen, dan Sungai Tarab sebesar 92,35 persen.

 

Saat ini, imbuhnya, pembangunan tower telekomunikasi di Sungai Patai dan Sungai Salak sudah masuk ke dalam program reguler, namun pihaknya tetap membuka kesempatan bekerja sama pembangunannya dengan pemerintah daerah atau badan usaha lainnya, namun untuk penyediaan peralatan dan provider tetap menjadi tanggung jawab Telkom.

 

Sementara terkait dengan lemotnya jaringan internet di Tanah Datar, khususnya ketika ada event yang dikunjungi banyak orang, Artha menyatakan, pada dasarnya Telkom mendukung event besar di Luak Nan Tuo. “Untuk kelancaran telekomunikasi dan jaringan internet, kami berharap, ketika ada event besar dan dihadiri banyak orang, kami dapat diberi tahun,” katanya.

 

Sebelumnya, Bupati Eka pada kesempatan itu menyebut, kebutuhan jaringan telekomunikasi dan internet memang sangat penting dalam pengembangan usaha, pendidikan, perekonomian, pariwisata, UMKM, dan keperluan lainnya.

 

“Di Tanah Datar memang masih terdapat daerah yang blank spot atau tidak ada sinyal telekomunikasi sama sekali. Hal itu tentu menjadi kendala bagi masyarakat. Kita berharap, persoalan blank spot ini bisa dituntaskan. Kita butuh dukungan dari PT Telkom,” ujar bupati.

 

Bupati menyebut, untuk berkomunikasi dan mendapatkan jaringan internet, tidak jarang warganya harus mencari tempat terbuka pada ketinggian tertentu. Tidak jarang pula, imbuhnya, ada yang sampai memanjat pohon agar mendapatkan sinyal. “Ini sangat terasa ketika anak-anak kita belajar dalam jaringan (daring) baru-baru ini,” katanya.

 

Eka berharap, dengan menyampaikan permasalahan itu kepada pihak penyedia jaringan dan fasilitas pendukungnya, terutama PT Telkom, kesulitan masyarakat di Tanah Datar dapat diatasi.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad