TANAH DATAR, potretkita.net - Masyarakat di Kabupaten Tanah Datar masih ada yang belum terjangkau jaringan internet dan telekomunikasi lainnya. Selain itu, kapasitas jaringan juga kerap terganggu ketika ada event yang dihadiri banyak orang.
General Manager PT Telkom
Wilayah Sumatera Bagian Tengah Artha Abimanyu mengatakan, berdasarkan survey
yang dilakukan, memang masih terdapat beberapa daerah di Tanah Datar yang belum
memiliki ketersediaan jaringan telekomunikasi seluler.
“Masih ada beberapa lokasi
yang belum terjangkau, seperti sebagian di wilayah Nagari Sungai Patai, Koto
Tangah, Lawang Mandailing, Lubuk Jantan, dan Tanjung Bonai,” katanya, Rabu
(26/10), saat menyambut kunjungan audiensi Bupati Tanah Datar Eka Putra, di
kantornya; Pekanbaru.
BERITA TERKAIT
- Sembilan Jorong Belum Terjangkau Sinyal Seluler
- Pemda tak Perlu Lagi Bangun Pusat Data
- Jangan Klik Sembarang Link Demi Keamanan Komputer
- Deteksi Dini Tanah Longsor dengan Internet
- Sitapuang Gadang, Tempat Bupati Tanah Datar Pernah Berkantor
Artha menjelaskan, saat ini
Telkomsel telah mampu menjangkau 93 persen penduduk di Kabupaten Tanah Datar
dengan jangkau terendah di Kecamatan Batipuh Selatan yang berada pada angka
78,92 persen, Lintau Buo Utara 90,4 persen, dan Sungai Tarab sebesar 92,35
persen.
Saat ini, imbuhnya,
pembangunan tower telekomunikasi di Sungai Patai dan Sungai Salak sudah masuk
ke dalam program reguler, namun pihaknya tetap membuka kesempatan bekerja sama
pembangunannya dengan pemerintah daerah atau badan usaha lainnya, namun untuk
penyediaan peralatan dan provider tetap menjadi tanggung jawab Telkom.
Sementara terkait dengan
lemotnya jaringan internet di Tanah Datar, khususnya ketika ada event yang
dikunjungi banyak orang, Artha menyatakan, pada dasarnya Telkom mendukung event
besar di Luak Nan Tuo. “Untuk kelancaran telekomunikasi dan jaringan internet,
kami berharap, ketika ada event besar dan dihadiri banyak orang, kami dapat
diberi tahun,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Eka pada
kesempatan itu menyebut, kebutuhan jaringan telekomunikasi dan internet memang
sangat penting dalam pengembangan usaha, pendidikan, perekonomian, pariwisata,
UMKM, dan keperluan lainnya.
“Di Tanah Datar memang
masih terdapat daerah yang blank spot atau tidak ada sinyal telekomunikasi sama
sekali. Hal itu tentu menjadi kendala bagi masyarakat. Kita berharap, persoalan
blank spot ini bisa dituntaskan. Kita butuh dukungan dari PT Telkom,” ujar
bupati.
Bupati menyebut, untuk
berkomunikasi dan mendapatkan jaringan internet, tidak jarang warganya harus
mencari tempat terbuka pada ketinggian tertentu. Tidak jarang pula, imbuhnya,
ada yang sampai memanjat pohon agar mendapatkan sinyal. “Ini sangat terasa
ketika anak-anak kita belajar dalam jaringan (daring) baru-baru ini,” katanya.
Eka berharap, dengan
menyampaikan permasalahan itu kepada pihak penyedia jaringan dan fasilitas
pendukungnya, terutama PT Telkom, kesulitan masyarakat di Tanah Datar dapat
diatasi.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar