APBD Tanah Datar Tahun 2023 Berhasil Ditetapkan - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

20 November 2022

APBD Tanah Datar Tahun 2023 Berhasil Ditetapkan

TANAH DATAR, potretkita.net - Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Jumat (18/11), sepakat menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, menjadi peraturan daerah (perda).

 


Penetapan itu berlangsung pada Rapat Paripurna DPRD di ruang rapat kantor DPRD Tanah Datar, dipimpin Ketua H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua Anton Yondra, Wakil Ketua Saidani, Sekretaris Dewan Yuhardi, dan dihadiri 28 anggota.

 

Proses penetapan ranperda yang diajukan Bupati Tanah Datar Eka Putra itu berjalan dengan lancar, dan sesuai jadwal tahapan pembahasan yang telah ditentukan sebelumnya.

 

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanah Datar Anton Yondra, saat membacakan hasil pembahasan Banggar DPRD menyatakan, sebanyak delapan fraksi yang ada di DPRD Tanah datar telah menyepakati ranperda itu untuk ditetapkan menjadi perda.

 

Kesepakatan tercapai pada 17 November 2022, dengan hasil rumusan Pendapatan sebesar Rp1.242.419.460.850,00 atau lebih dari Rp1,24 triliun. Sedangkan Belanja sebesar Rp1.302.669.460.850,00 atau lebih dari Rp1,30 triliun, dengan Defisit Rp60.250.000.000,00 atau Rp60,25 miliar.

 

Anton menjelaskan, kesepakatan tersebut telah disetujui fraksi-fraksi pada pendapat akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara; yaitu Fraksi PKS dengan juru bicara Nurzal, Fraksi Nasdem dengan juru bicara Nova Hendria, dan Fraksi PAN dengan juru bicara Alimuhar St. Tunaro.

 

Berikutnya, Fraksi Partai Gerindra dengan juru bicara Jonnedi, Fraksi Perjuangan Golkar dengan juru bicara Herman Sugiarto, Fraksi Partai Demokrat dengan juru bicara Syafril, Fraksi Partai Hanura dengan juru bicara Benny Apero, dan Fraksi PPP dengan juru bicara Arianto.

 

Bupati Eka Putra saat memberi sambutan setelah penetapan ranperda menjadi Perda APBD 2023 itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya meningkatkan pelaksanaaan pembangunan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.

 

Salah satu hasil upaya itu, katanya, terlihat pada peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam jumlah yang sangat signifikan, yakni Rp31 miliar.

 

Menurutnya, dalam upaya mencapai target pembangunan pada tahun 2023, dengan pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 melalui pelaksanaan program unggulan daerah.

 

Namun di tengah ketergantungan daerah terhadap dana transfer, pada tahun anggaran 2023 terjadi perubahan regulasi terkait dana transfer, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU).

 

"Untuk menutupi keterbatasan DAU tersebut, Alhamdulillah berkat koordinasi intensif pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, untuk tahun anggaran 2023 ini terjadi peningkatan alokasi DAK fisik yang cukup signifikan, dari sebelumnya sebesar Rp59 miliar pada tahun anggaran 2022, bertambah sebesar RP31 miliar, sehingga menjadi Rp90 miliar pada tahun anggaran 2023," kata bupati.

 

Bupati menyampaikan ucapan terima kepada ketua,  beserta  anggota dewan yang terhormat, Forkopimda Tanah Datar, pimpinan OPD dan seluruh jajaran yang telah berupaya menyelesaikan perencanaan anggaran tahun 2023 mendatang.

 

Eka juga mengingatkan kepada pimpinan OPD dan jajaran, untuk tetap profesional dengan mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan kondisi kerja yang kondusif, inovatif, dan kreatifitas yang tinggi, untuk dapat mewujudkan visi dan misi pada RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2021-2026.

 

Menurutnya, terjadi penyesuaian anggaran belanja dan anggaran pembiayaan, dalam rangka pemenuhan kewajiban penyelenggaraan kewenangan pemerintah kabupaten, sesuai peraturan perundang-undangan, di antaranya bidang pendidikan dan  kesehatan.

 

Juga pemenuhan belanja wajib pendukung standar pelayanan minimal, percepatan pencegahan dan penurunan stunting, pemulihan ekonomi daerah terkait dengan percepatan penyediaan sarana prasarana layanan publik dan ekonomi, perlindungan sosial dan dukungan vaksinasi, serta belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad