TOBA, potretkita.net - Bangso Batak memiliki kemampuan di bidang seni, khususnya seni musik dengan nyanyiannya yang sudah mendunia. Tari-tarian dari Tanah Batak juga luar biasa mempesona.
BACA JUGA
- Empat Prinsip Utama Batak Naraja Wajib Ditegakkan
- Ada Juga Salam Batak Naraja
- Bupati Toba Perkenalkan Batak Naraja pada Rombongan dari Pasbar
- Salam Horas Batak Naraja
- Mangupa-upa dari Toba Hingga Mandailing
Untuk lebih meningkatkan penggalian potensi seni budaya itu, diperlukan berbagai usaha bersama, salah satunya adalah melalui kegiatan Meat Art Festival 2022. Iven ini diselenggarakan di Desa Wisata Meat, persisnya di Pantai Simanjuntak Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.
"Suku Batak terkenal dengan kemampuan seni diantaranya, suara, musik, dan tari. Kelemahannya kurang di atraksi, jadi kurang meriah. Musik itu sesuai dengan gerakan, padahal di bidang tarik suara, kita sudah unggul. Jadi, buatlah sehebat mungkin performance-nya. Gerakan tari harus sesuai musik," kata Bupati Toba Poltak Sitorus.
Bupati menegaskan hal itu, saat memberi sambutan pada pembukaan fetival Jumat (25/11), dan akan berlanjut dengan serangkaian iven lainnya hingga Minggu (27/11) ini.
Selain berbicara soal upaya-upaya meningkatkan seni budaya dalam memajukan pariwisata di Toba, bupati juga membeberkan banyak hal terkait keunggulan Bangso Batak.
"Festival ini adalah dalam rangka persiapan ke depan. Sebagai ujian, mau dikoreksi untuk kemajuan Desa Meat yang indah ini," katanya.
Poltak mendorong masyarakat pelaku wisata untuk berinovasi, sehinggaa membuat wisatawan nyaman menikmati wisata pemandangan indah, juga bisa semakin betah dengan karya kreatif manusia, dalam hal story telling wisata (bercerita).
Harus pula dilakukan penyediaan akomodasi yang baik, suvenir khas, misalnya produk khas ulos di Meat ditingkatkan menjadi fashion, termasuk memperbanyak atraksi di daerah ini. "Hal penting lainnya adalah memastikan makanannya halal," ujarnya.
Bupati memberikan motivasi belajar dan tali asih kepada tiga anak yang merupakan siswa peraih juara I di sekolah masing-masing, setelah itu dilanjutkan dengan gelar wicara bertajuk Kepribadian Batak Naraja Menyambut Wisatawan.
Menurut rilisan informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Toba, narasumber gelar wicara adalah Bupati Poltak Sitorus dan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Rusti Hutapea.
Bupati menekankan pada empat hal terkait dengan Kepribadian Batak, yaitu Marugamo (saling peduli), Maradat (sopan santun), Maruhum (Mematuhi hukum), dan Marparbinotoan (memiliki ilmu pengetahuan).
Kepala Desa Kades Meat Janri Simanjuntak didampingi unsur panitia dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memaparkan, ajang Meat Art Festival ini bertujuan menunjukkan kekayaaan akan budaya, sekaligus menggalakkan promosik wisata Desa Meat secara lebih luas bidang budaya, UMKM perajin tenun, produk khusus pembuatan benang sampai menciptakan ulos, baju tradisional ada di Desa Meat yang juga memiliki panorama indah Danau Toba.
Desa Meat, sebutnya, zaman dulu terkenal sebagai pusat pasar barter karena di sini tersedia beras, ikan, dan kapas. Meat Art Festival juga menampilkan tarian Tortor dan penampilan sejumlah penyanyi.(diskominfotb; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar