IPAL Dihiasi Taman dan Lukisan Tiga Dimensi - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

11 November 2022

IPAL Dihiasi Taman dan Lukisan Tiga Dimensi

PADANG PANJANG, potretkita.net- Kelompok Swadaya Masyarkat di RT 9 Kelurahan Tanah Hitam, hampir selesai membangun Instalasi Pengolah Air Limah (IPAL). Menariknya, lokasinya juga dibuatkan taman yang dihiasi lukisan tiga dimensi.


Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Jumat (11/11), melakukan peninjauan ke lapangan. Orang nomor satu di kota berjuluk Serambi Mekah itupun memberi pujian.


Menurutnya, IPAL dinilai sangat bermanfaat lantaran mampu mengolah limbah atau kotoran menjadi air bersih yang bisa disalurkan ke riol.  Di atasnya, kata dia, dibuatkan taman yang dihiasi lukisan tiga dimensi, terdapat tempat duduk beton yang reliefnya seperti potongan kayu, bisa sebagai lokasi nongkrong bagi warga sekitar.


BACA JUGA 


Perkiraan, proses pembangunannya sudah mencapai 95 persen. Pembangunannya dilakukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat, didampingi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dengan sambungan rumah untuk 50 KK sudah terpasang.


IPAL ini dipadukan dengan inovasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Maruna, menggunakan bio filter yang mampu mengurai bakteri, dan dinilai sangat bermanfaat, lantaran mampu mengolah limbah atau kotoran menjadi air bersih yang bisa disalurkan ke riol.


Di atasnya dibuatkan taman yang dihiasi lukisan tiga dimensi. Terdapat tempat duduk beton yang reliefnya seperti potongan kayu, bisa sebagai lokasi nongkrong bagi warga sekitar.


Fadly meminta, IPAL yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR dengan nilai Rp600 juta ini, dapat dimanfaatkan dan dijaga warga setempat. Sesuatu yang membuatnya tersumbat, dihindari agar selalu bisa dimanfaatkan.


"Kepada warga, jaga IPAL ini dengan baik. Jangan sampai tersumbat. Jaga lingkungan kita agar selalu bersih dan sehat," imbaunya.


Menurut Fadly, keberadaan IPAL merupakan upaya menekan angka stunting di Padang Panjang. "Dengan sanitasi yang baik dan bersih, dampaknya cukup besar untuk kita. Salah satunya bagi ibu hamil dan anak-anak yang masih dalam masa 1.000 hari pertama kehidupannya. Karena, antara sanitasi yang buruk dan stunting saling berkaitan," ungkapnya.


Plt. Kepala Dinas PUPR Widya Kusuma menjelaskan, untuk tahun ini di Padang Panjang ada enam IPAL dan dua sambungan rumah yang dibangun baru. Tersebar  di Tanah Hitam, Ganting, Balai-Balai, Koto Panjang, Guguk Malintang, Sigando, Ekor Lubuk, Koto Panjang. Total dananya Rp4,5 miliar. 


“Insya Allah November ini, pembangunan seluruh IPAL itu akan rampung. Mari kita manfaatkan dan jaga bersama-sama,” pungkasnya.(diskominfopp; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad