MUKO-MUKO, potretkita.net - Dalam dua hari ini, warga Muko-muko, Provinsi Bengkulu, merasakan gempa bumi. Pada Jumat (25/11) pukul 20.25 WIB terasa gempa Magnitudo 4,3, sedangkan Kamis (24/1) pukul 09.11 WIB terjadi gempa Magnitudo 5,1.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi menjelaskan, untuk gempa Mag. 4,3, episenternya terletak pada koordinat 2.78 LS dan 101.12 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 22 km Tenggara Muko-Muko, Bengkulu pada kedalaman 25 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat patahan lokal," katanya.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Muko-Muko III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sedangkan gempa Kamis (24/11) pukul 09.00 WIBm berpusat di wilayah Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0. Episenter terletak pada koordinat 4,28 derjat LS ; 100,41 derjat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Selatan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Gempabumi ini dirasakan di Muko-muko dengan skala intensitas I-II, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO.(*/mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar